Kebutuhan Baja di Indonesia Diprediksi Capai 23,34 Juta Ton di 2025
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memprediksi tren kebutuhan baja dalam negeri terus meningkat. Seperti di 2022, kebutuhan baja dalam negeri bisa mencapai 19 juta ton dan terus meningkat hingga 23,34 juta ton di tahun 2025.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memprediksi tren kebutuhan baja dalam negeri terus meningkat. Seperti di 2022, kebutuhan baja dalam negeri bisa mencapai 19 juta ton dan terus meningkat hingga 23,34 juta ton di tahun 2025.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pandemi Corona justru mempengaruhi over supply baja di pasar global. Sehingga produsen baja mencari negara-negara yang nampaknya empuk untuk dapat dimasuki, salah satunya Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
"Dari kapasitas produksi baja dalam negeri yang mencapai 4,9 juta ton per tahun, utilisasinya belum 100 persen. Pasalnya, industri di Indonesia diserbu oleh baja impor," jelas dia dalam acara peluncuran Logo Baru Krakatau Steel di Jakarta pada hari ini, Jumat (28/8).
Padahal, kapasitas produksi hot rolled coil masih di atas permintaan tahunan di Indonesia. Sebagai contoh, pada 2019, produksi hot rolled coil 1,37 juta ton, sementara volume permintaan mencapai 2,6 juta ton.
Oleh karenanya, perusahaan baja dalam negeri ini terus mendorong program hilirisasi produk baja sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk Krakatau Steel. Juga mengoptimalkan utilisasi industri baja dalam negeri.
"Kami memanfaatkan pabrik-pabrik milik mitra yang didukung oleh bahan baku yang diproduksi oleh Krakatau Steel. Ini merupakan terobosan baru untuk meminimalkan biaya investasi, perluasan varian produk Krakatau Steel, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Tak hanya itu, Krakatau Steel juga gencar melakukan transformasi bisnis melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi." "Sehingga kolaborasi menjadi semakin mudah dan dampak yang dapat dicapai bisa lebih besar membuka akses pasar," tukasnya.
Baca juga:
Jelang HUT ke-50, Krakatau Steel Luncurkan Logo Baru
Produksi Baja Ringan, Krakatau Steel Manfaatkan Pabrik Pihak Ketiga
DPR Sepakat Beri Dana Talangan ke Garuda Indonesia dan Krakatau Steel
Optimalkan TKDN, Pertamina Diminta Gunakan Bahan Baku dari Krakatau Steel
Tekan Dampak Corona, Krakatau Steel Ajukan Dana Talangan Rp3 Triliun
Setelah 8 Tahun, Krakatau Steel Mampu Raup Laba Hingga Rp1,08 Triliun