Kelebihan dan Kekurangan Suku Bunga KPR Fixed dan Floating Rate
Dalam KPR, nasabah biasanya akan ditawarkan suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) yang merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.
Memiliki rumah atau hunian menjadi salah satu prioritas keluarga muda. Namun, dalam mewujudkan rumah idaman, masalah keuangan kerap menjadi penghalang. Selain itu, mahalnya harga rumah menjadi salah satu penghambat generasi milenial memiliki rumah. Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun menjadi solusi para anak muda dalam memiliki hunian.
Dalam KPR, nasabah biasanya akan ditawarkan suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) yang merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.
-
Di mana KPR BRI Property Expo diadakan? Di kesempatan kali ini, KPR BRI Property Expo akan siap menemanimu dalam meraih hunian impian di Perumahan Citra Garden Bintaro. Dengan berlokasi di tengah jantung Kota Tangerang Selatan, tepatnya di Bintaro, perumahaan ini sudah membuka harga perdananya mulai di harga Rp1,4 Miliaran.
-
Apa keuntungan utama dari KPR? Salah satu keuntungan utama KPR adalah memungkinkan setiap orang memiliki rumah tanpa harus membayar seluruh harga properti secara tunai atau cash di awal.
-
Mengapa KPR BRI menjadi solusi untuk memiliki rumah idaman? Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
Di mana aturan renovasi rumah KPR berasal? Melansir Rumah123, aturan tentang renovasi rumah sejatinya bukan datang dari pihak perbankan melainkan pengembang.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana cara agar KPR lebih mudah disetujui? Supaya pengajuan KPR lebih mudah dan cepat disetujui, cobalah terapkan beberapa tips berikut ini.
Biasanya, orang awam akan sulit menentukan pilihan di antara keduanya, apalagi bila tidak mengetahui dengan pasti cara perhitungan bunga tersebut.
Head of Marketing, Rumah.com, Ike Hamdan mengatakan, keadaan pasar memang selalu naik turun setiap saat. Umumnya bank mengevaluasi besarnya bunga satu tahun sekali. Jadi jika mengambil sistem bunga KPR fluktuatif, maka pembayaran cicilan bisa berubah-ubah. Bisa lebih besar atau lebih kecil dari tahun pertama pembayaran dimulai.
"Di sisi lain, ada pula bank yang memberikan sistem bunga KPR fixed (tetap) sampai masa akhir akad, terutama bank-bank berbasis syariah," kata Ike.
Berikut kelebihan dan kekurangan suku bunga tetap dan fluktuatif seperti dikutip dari Rumah.com
Suku bunga tetap atau fixed
Kelebihan bunga KPR fixed adalah nasabah tidak perlu repot memikirkan berapa pembayaran cicilan tahun depan. Kalau jangka waktu pembayarannya pendek, memang lebih nyaman untuk mengambil suku bunga fixed.
Selain bank syariah, Anda bisa menggunakan bank BTN, karena bank ini juga menerapkan suku bunga fixed walaupun relatif lebih tinggi dibandingkan bank lain.
Jika ada bank yang memberikan jaminan tingkat suku bunga yang tidak berubah sampai angsuran lunas, jangan kaget jika suku bunga yang ditawarkannya juga cukup tinggi. Namun jangan juga tergoda dengan suku bunga yang rendah.
Tanyakan terlebih dahulu, apakah hanya berlaku di tahun pertama dan berubah setiap tahun, atau suku bunga tetap sampai pembayaran lunas.
Anda juga bisa melakukan simulasi cicilan KPR bulanan dengan Kalkulator KPR Rumah.com
Selain besaran suku bunga yang ditawarkan, ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan oleh calon debitur. Di antaranya sistem pembayaran dan perhitungan bunga yang dipakai oleh bank yang bersangkutan.
Jika suku bunga KPR cukup bersaing ketat, lihat fasilitas dan keuntungan yang didapat. Simak juga: Cara dan Syarat Mengajukan KPR
Saat tren suku bunga meningkat, ambillah kredit properti dengan suku bunga tetap (fixed rate). Karena besar kemungkinan, debitur akan mendapat keuntungan sampai beberapa tahun ke depan.
Sebaliknya jika tren suku bunga menurun, sebaiknya pergunakan suku bunga mengambang atau floating rate.
Pada saat krisis finansial global seperti tahun 2008 silam, suku bunga KPR melambung hingga 15 persen, bahkan sebagian bank menawarkan bunga KPR 18 persen.
Jika tren suku bunga terlihat menurun, gunakan sistem floating. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh suku bunga yang lebih rendah, setelah kondisi ekonomi membaik.
Di luar suku bunga tetap dan mengambang, bank juga menawarkan suku bunga terbatas atau yang biasa disebut capped. Yang dimaksud dengan suku bunga terbatas adalah suku bunga dibiarkan mengambang sesuai perkembangan pasar namun dibatasi oleh bank.
Misalnya, suku bunga KPR saat ini 8,25 persen dan bank menawarkan suku bunga terbatas 10,5 persen. Ini berarti suku bunga KPR Anda akan mengikuti naik turunnya suku bunga pasaran, namun saat suku bunga naik di atas 10,5 persen, bank akan menerapkan bunga maksimal 10,5 persen.
Kebanyakan bank swasta menawarkan KPR dengan suku bunga gabungan. Contohnya, tiga tahun pertama Anda mendapatkan suku bunga tetap, dua tahun selanjutnya suku bunga terbatas, dan sisanya suku bunga mengambang.
Baca juga:
Intip Tips Atur Keuangan untuk Kumpulkan DP dan Bayar Cicilan KPR agar Lancar
Membandingkan KPR Milenial dari Tiga Bank Besar
BTN: Perbankan Tengah Turunkan Bunga KPR Lewat Beragam Promo
4 Faktor Harus Dipertimbangkan dalam Menentukan Jangka Waktu KPR
Penyaluran Rendah, Kuota KPR Subsidi di 17 Bank Akan Dipangkas
Ikuti Suku Bunga Acuan BI, Bunga KPR Diramal LPS Turun Paling Awal