Kelola blok migas di luar negeri, Pertamina andalkan 300 karyawan
"Secara keseluruhan terdapat 300 karyawan dari 18 kewarganegaraan, dan 30 orang di antaranya WNI."
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina International EP (PIEP) mengelola beberapa blok migas di luar negeri seperti di Aljazair, Irak dan Malaysia. Dalam operasinya, PIEP mempunyai 300 karyawan di luar negeri yang terdiri dari pekerja asal Indonesia dan penduduk negara setempat.
"Secara keseluruhan terdapat 300 orang, dari 18 kewarganegaraan, 30 orang di antaranya Warga Negara Indonesia yang bekerja secara rotasi (di Aljazair saja). Tahun depan kami akan nambah 50 orang lagi," ujar Presiden Direktur PIEP Slamet Riadhy di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (22/12).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
Menurutnya, tidak susah mencari SDM yang berkualitas di internal Pertamina. Para karyawan yang bekerja di luar negeri tersebut memakai sistem kontrak.
"Tidak susah, contoh aset kami di Aljazair terdapat 28 yang kontrak, kalau izin kerjanya sudah kadaluwarsa tinggal diperpanjang. Dan tenaga lokal di Aljazair juga bisa bekerja dengan kami," jelas dia.
Aset Pertamina di Irak dan Malaysia juga memiliki para pekerja yang berasal di Indonesia, mereka bekerja meliputi di lapangan offshore. "Kalau di Irak terdapat 12 pekerja dan di Malaysia ada 6 orang," ungkapnya.
Terkait gaji, Slamet enggan menjelaskan secara detail.
Sebelumnya, Pertamina International EP menargetkan produksi minyak dan gas dari blok luar negeri sebesar 104 ribu barel setara minyak per hari (boepd). Saat ini, anak usaha Pertamina itu mengelola lapangan migas di Aljazair, Irak, dan Malaysia.
"Minyaknya kami targetkan dari realisasi tahun ini jadi 84 ribu BOPD, sisanya gas. Kami targetkan untuk terus naik dengan berbagai eksplorasi baru," kata Presiden Direktur PIEP Slamet Riadhy, Jakarta, Selasa (22/12).
Di Aljazair, Pertamina bertindak sebagai operator 3 lapangan migas LMN. Sementara, di Malaysia, perusahaan pelat merah punya 11 lapangan migas, 4 struktur dalam pengembangan, 14 struktur temuan, dan 16 prospek eksplorasi.
Dan, Pertamina punya Blok West Qurna-I di Irak
"Algeria memproduksi 38,8 ribu BOEPD, Iraq produksi 36,3 ribu BOEPD, dan Malaysia 38,4 ribu BOEPD," jelas dia.
Dengan kata lain, Pertamina bisa memproduksi minyak dan gas dari lapangan migas luar negeri rata-rata hingga 113 ribu BOEPD.
"Itu sudah lebih target kami tahun ini yang hanya 94.800 BOEPD. Berarti kami sudah lebih sekitar 20 ribuan BOEPD," ungkapnya.
Baca juga:
Olah blok migas asing, Pertamina target produksi 104 ribu boepd 2016
Pertamina: Indonesia swasembada migas pada 2025
Pertamina akui tengah 'bergantung' minyak dari Aljazair
Feed in tarif jadi solusi jitu kembangkan panas bumi tanah air