Kembangkan Lembaga Pendidikan, Bank BNI Raih Akreditasi Kelas Dunia
Direktur Kepatuhan BNI, Endang Hidayatullah menceritakan, dibutuhkan upaya sungguh-sungguh untuk menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pendidikan berkelas dunia.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI meraih akreditasi standar dunia untuk lembaga pengembangan kompetensi pegawainya, BNI Corporate University.
Akreditasi tersebut yakni Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD), yang diberikan berkat keberhasilan menunjukkan visi, misi, strategi, inovasi, dan konsistensi dalam praktik operasionalisasi pengembangan kompetensi pegawai.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
Direktur Kepatuhan BNI, Endang Hidayatullah menceritakan, dibutuhkan upaya sungguh-sungguh untuk menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pendidikan berkelas dunia.
Ini lantaran terdapat 35 standar yang perlu dipenuhi secara komprehensif dan detail. Dia menyampaikan, BNI dalam hal ini dianggap telah melampaui 11 standar dari 35 standar yang dipersyaratkan.
"Selanjutnya, BNI diundang untuk inaugurasi dan presentasi di EFMD Annual General Assembly pada 5-7 Juni 2019 di Carcavelos (Lisbon), Portugal, sebagai anggota penuh terbaru sekaligus bank pertama di Asia yang meraih akreditasi prestisius dalam bidang learning ini," jelasnya di Graha BNI, Jakarta, Selasa (19/3).
Berdasarkan penilaian EFMD, Endang menyebutkan, ada 3 hal dari BNI Corporate University yang merupakan terobosan dan bisa dijadikan percontohan. Antara lain, Daily Employee Exercise Program (DEEP), BNI Learning Wallet (BLW), Dan BNI Sistem Pembelajaran Terintegrasi (Smarter).
DEEP merupakan program di mana pegawai BNI akan diberikan satu pertanyaan setiap hari sesuai bidang pekerjaannya masing-masing. Sementara BLW menyediakan sarana bagi tiap pegawai untuk belajar menghemat anggaran.
Sedangkan BNI Smarter disediakan bagi pegawai untuk dapat mengakses materi pembelajaran, menghubungi pakar, mencari pelatihan publik, sampai melakukan coaching-mentoring melalui gawai masing-masing untuk meningkatkan kompetensinya.
Ke depan, Endang melanjutkan, melalui BNI Corporate University Ini pihaknya juga ingin berkontribusi ke luar. "Ke depan ini bakal jadi milik BUMN bersama, berbagi ilmu dengan instansi lain," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Imbas Penyerangan di Cabang Dumai, BNI Perketat Pengamanan Area Layanan
Nekat Mau Bakar Kantor BNI Dumai, Margono Terinspirasi Film Action
Selain Acak-Acak Kantor BNI Dumai, Margono juga Menyiramkan Bensin
Bawa Parang, Pria di Dumai Pecahkan Kaca Kantor BNI dan Ancam Nasabah
BNI Syariah Siapkan Belanja Modal Rp 135 Miliar Guna Perbesar Kapasitas Data Center
Keterlibatan BNI Syariah Dalam Akuisisi Bank Masih Dalam Pembahasan