Kembangkan Sentra Ekonomi, BTN Siap Genjot Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu
Menurut Maryono, pembangunan Bengkulu yang masih tertinggal dengan daerah lainnya, disebabkan berjauhan dengan infrastruktur misalnya Trans Sumatera kemudian jalan tol.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu agar bisa lebih maju lagi. Salah satu yang dilakukan melalui pengembangan sentra-sentra ekonomi agar masyarakat tambah sejahtera.
"Kita melihat Bengkulu ini sebetulnya daerah yang penuh dengan sejarah, subur, meski masih banyak yang belum diproduktifkan. Hal ini karena letak demografinya yang agak berbeda. Maka pembangunan infrastruktur itu penting," kata Direktur Utama BTN Maryono, Senin (19/8).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
Menurut Maryono, pembangunan Bengkulu yang masih tertinggal dengan daerah lainnya, disebabkan berjauhan dengan infrastruktur misalnya Trans Sumatera kemudian jalan tol. Melihat hal tersebut, maka BUMN punya pemikiran untuk mendorong pembangunan agar bisa mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya.
"Kita buat sentra-sentra yang produktif, kita buat sementara fasilitas penunjang, maka sebagai bagian dari BUMN, Bank BTN memberikan fasilitas-fasilitas kepada masyarakat seperti air bersih dan MCK," terangnya.
Langkah ini, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat bisa lebih produktif, sehingga masyarakat tidak kehilangan waktu untuk mencari air, karena adanya fasilitas air bersih dan MCK. "Waktu masyarakat bisa lebih efektif digunakan untuk bekerja, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya," jelas Maryono.
Tahap kedua, Maryono mengungkapkan, Bank BTN akan memberikan masukan bagaimana masyarakat bisa memproduktifkan tanah-tanah yang dimiliki misalnya tanaman apa yang dapat dikembangkan. "Ini perlu adanya suatu pembinaan-pembinaan," ujarnya.
Selain itu, Bank BTN juga melihat Bengkulu bisa disentuh dengan program sejuta rumah, salah satunya dengan KPR Mikro. Dari kondisi ini perseroan melihat kekurangan perumahan atau backlog itu betul-betul luar biasa besar dan harus bisa diatasi. "Saya melihat perekonomian di Bengkulu masih bisa ditingkatkan dan kita bisa bantu perumahannya," paparnya.
Pada kesempatan yang sama Bank BTN bersama BUMN lainnya akan membangun monumen Pahlawan Fatmawati di kota Bengkulu. Keberadaan pembangunan monumen itu sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bengkulu mengingat Fatmawati adalah termasuk pahlawan yang berasal dari daerah tersebut.
"Ini menjadi momen yang sangat penting dan strategis, kami hadir bersama BUMN lainnya sebagai program BUMN Hadir untuk Negeri bertepatan dengan HUT RI ke-74," papar Maryono.
Adapun monumem Patung Fatmawati dibuat oleh Nyoman Nuarta, salah satu pematung ternama di Indonesia.
Menurut rencana patung berbahan dasar tembaga dan kuningan ini dibangun dengan total tinggi mencapai 7 meter yang menggambarkan Fatmawati sedang menjahit bendera pusaka merah putih.
"Patung itu merefleksikan perjuangan Fatmawati yang telah ikut mengisi kemerdekaan RI. Walaupun tidak sebanding dengan apa yang dilakukan Fatmawati pada saat itu, masyarakat khususnya di wilayah Bengkulu dapat menjadikan beliau sebagai suri tauladan," tegasnya.
Tak hanya monumen Patung Fatmawati yang dilakukan Bank BTN, bersama BUMN lainnya di Bengkulu. Usai penyelenggaraan upacara bendera HUT RI ke-74, perseroan memberikan bantuan CSR yang diserahkan kepada pemerintah Propinsi Bengkulu dengan total nilai mencapai Rp1,8 miliar.
Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat Bengkulu terkait kegiatan elektrifikasi, MCK, air bersih, sembako, beasiswa dan perbaikan rumah warga.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BTN: Perbankan Tengah Turunkan Bunga KPR Lewat Beragam Promo
Rayakan HUT RI ke-74, BTN Gelar Program Siswa Mengenal Nusantara
BTN Gandeng KPK Implementasikan Aksi Pencegahan Korupsi
BTN Raup Kredit Baru Rp7,2 Triliun di Indonesia Properti Expo 2019
Ekspansi ke Kaltara, BTN Incar Dana Pihak Ketiga Rp120 Miliar