Kemendag: Minyak Goreng Tak Langka, yang Mahal Banyak
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan membantah kabar minyak goreng langka di pasaran. Namun, masih banyak minyak goreng yang harganya masih tinggi dan belum sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan membantah kabar minyak goreng langka di pasaran. Namun, masih banyak minyak goreng yang harganya masih tinggi dan belum sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Minyak goreng ini tidak langka, tersedia, hanya masalah yang dituntut masyarakat itu mana yang Rp 14 ribu mana yang Rp 13 ribu mana yang Rp 11.500. Kalau harga tinggi banyak, di pasar manapun harga tinggi pasti ada, kalaupun tidak mau kemana-mana di online harga tinggi ada," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (8/3).
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
Dia menjelaskan, sejak penetapan HET, minyak goreng yang didistribusikan adalah minyak goreng dengan harga yang murah. Artinya, seharusnya HET minyak goreng sudah berlaku seiring dengan stok minyak goreng yang mudah didapatkan masyarakat.
"Prinsipnya minyak goreng saat ini minyak goreng yang saat ini sudah dikategorikan harusnya minyak goreng murah, tapi ada yang mempermainkan ini, baik dari alirannya maupun dari harganya," tegasnya.
Untuk menyukseskan harga minyak goreng murah, sejak 14 Februari 2022 pemerintah telah mengguyur 20 juta liter minyak goreng per hari ke 34 provinsi.
"Dengan asumsi kebutuhan minyak goreng untuk industri mikro kecil dan rumah tangga itu 327 juta liter per bulan kalau normal, artinya sejak tanggal 14 februari kami sudah gandakan 20 juta liter, banjir harusnya, karena 20 juta liter perhari dalam 15 hari aja kita sudah bisa meng-ini-kan 370 juta liter," terangnya
Dengan adanya kebijakan pemerintah ini, harga minyak goreng telah berhasil turun. Meski penurunan yang terjadi belum sesuai dengan HET yang ditetapkan.
"Sekarang sudah turun, artinya minyak goreng ini sudah masuk dan kelihatan dari indikasi harga rata-rata nasional yang sudah menyentuh Rp 16.000 dari sebelumnya Rp 20.000 per liter, tapi memang masih ada yang memanfaatkan situasi ini," katanya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahasiswa Ditangkap Usai Pukul Polisi saat Demo Minyak Goreng
VIDEO: Nasib Rakyat di RI, Capek Antre Dicurigai Pemerintah Timbun Minyak Goreng
Gudang di Kalsel jadi Lokasi Penimbunan 31.320 Liter Minyak Goreng
Minyak Goreng Sulit, Wawali Kota Depok Imam Budi Hartono Ajak Warga Beralih ke Ini
Minyak Goreng Langka, Ibas: Pedagang Boleh Untung tapi Pembeli Jangan Kemahalan
DPR Harap Pemerintah-Pelaku Industri Bereskan Masalah Minyak Goreng Jelang Ramadan