Kemenhub Beberkan Pentingnya Regulasi Ojek Online
Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Barat Budi Setyadi, menyatakan perhatian mengenai pentingnya mengeluarkan regulasi ojek online sebagai sarana transportasi konvensional.
Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Barat Budi Setyadi, menyatakan perhatian mengenai pentingnya mengeluarkan regulasi ojek online sebagai sarana transportasi konvensional.
"Terkait aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan para pengemudi ojek online, kami pun tidak dapat melakukan apa-apa karena belum ada UU maupun regulasi apapun yang mengatur ojek online sebagai sebuah moda transportasi konvesional," ungkap Dirjen Budi dalam acara 'Road Safety gor Women: Perempuan, Ayo Berkendara Aman', di Kantor Go-Jek, Jakarta, Selasa (27/11).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Pihak Kemenhub sendiri telah menyampaikan kepada aliansi-aliansi sepeda motor kalau ada perencanaan dalam pembuatan UU mengenai hal tersebut dan telah mendiskusikannya kepada beberapa perguruan tinggi, namun mengenai pembuatannya sebagai UU itu tergantung dengan DPR.
"Sampai sekarang pun kami belum dapat mengatakan kapan UU dapat terealisasikan, karena keputusan dan pembuatan ada pada DPR khususnya Komisi V. Apalagi, sekarang menjelang pemilu 2019, ada kemungkinan dihold sampai 2019," tuturnya.
Kemenhub menganggap bahwa adanya regulasi terhadap kendaraan sepeda motor sebagai moda transportasi konvensional menjadi hal yang perlu diperhatikan mengingat 75 persen kecelakaan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh sepeda motor.
Baca juga:
Duduk di Rel, Pengemudi Ojek Online Tewas Dilindas Kereta Api
Go-Jek: Penumpang Masih Ragu dengan Keterampilan Driver Perempuan
Kemenhub Sebut Risiko Berkendara Lebih Besar Terjadi pada Driver Perempuan
Menhub Budi Ingin Driver Perempuan Jadi Agen Keselamatan Berkendara
Djoko Santoso Bela Prabowo: Saya Tidak Memimpikan Pemuda Kita Jadi Ojol