Kemenhub Berangkatkan 2.120 Pemudik Gratis dan Disabilitas di Terminal Pulogebang
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi menyampaikan, pemberangkatan mudik gratis disabilitas menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjadi yang pertama kali dilakukan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan sebanyak 2.120 pemudik gratis melalui Terminal Pulogebang, Jakarta Timur di libur Natal dan Tahun Baru. Dalam mudik kali ini, kementerian juga menyediakan bus khusus untuk mengantar para disabilitas.
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi menyampaikan, pemberangkatan mudik gratis disabilitas menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjadi yang pertama kali dilakukan.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa program mudik gratis diadakan? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Kenapa Pertamina membuat program mudik gratis ini? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Siapa yang menyediakan program mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program mudik gratis ini? Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Persero Erry Sugiharto mengungkapkan, mudik bersama telah menjadi program rutin dari Pertamina.
"Kita juga harus ingat bahwa ada saudara kita penyandang disabilitas, kita siapkan kendaraan," tutur Budi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (21/12).
Budi menyebut, ada sebanyak 53 bus yang disediakan untuk menuju sejumlah wilayah. Di antaranya Solo, Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Purwokerto.
"Sebetulnya pemerintah siapkan angkutan bus ini bukan sekedar membantu saja, tapi juga berharap di 2020 ada perubahan fundamental terhadap cara pandang masyarakat untuk angkutan bus," jelas dia.
Untuk Disabilitas
Untuk disabilitas, lanjutnya, ada sebanyak 20 orang diberangkatkan hari ini dengan menggunakan dua bus ramah anak dan disabilitas. Sementara nanti disusul lagi 30 pemudik penyandang disabilitas pada 26 Desember 2019.
"Ada yang sebelumnya 17 orang disabilitas yang mudik ke Medan dan NTT kami berangkatkan dengan pesawat. Ada di antara mereka yang 16 tahun tidak pernah kembali ke NTT," Budi menandaskan.
(mdk/idr)