Kemenhub dikritik tak tegas beri sanksi Lion Air
"Keputusan Dirjen Perhubungan Udara ini berubah-ubah ya," ucap Alvin Lie.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membekukan sementara izin kegiatan pelayanan jasa penumpang dan bagasi atau ground handling PT Lion Group dan PT Indonesia AirAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pengamat Penerbangan, Alvin Lie justru mempertanyakan konsistensi Kemenhub atas pemberian sanksi tersebut, terutama pemberian sanksi kepada Lion Air. Sebab, sebelum AirAsia melakukan kesalahan dalam menurunkan penumpang, Lion Air yang terlebih dahulu melakukan kesalahan hanya diberikan sanksi teguran dari Kemenhub.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Dari mana Lion Air membuka penerbangan langsung ke Arab Saudi? Lion Air membuka penerbangan perdana dari Solo ke Arab Saudi mulai 9 September 2023.
"Keputusan Dirjen Perhubungan Udara ini berubah-ubah ya. Karena pada kesalahan yang dilakukan Lion Air pada 10 Mei lalu, perusahaan itu hanya diberikan sanksi teguran. Tapi setelah terulang lagi kejadian yang dilakukan AirAsia, baru Kemenhub memberikan sanksi pembekuan untuk Lion Air dan AirAsia," kata Alvin saat dihubungi merdeka.com, Kamis (19/5).
Dia menduga, jika AirAsia tidak melakukan kesalahan, maka Lion Air tidak akan diberikan sanksi pembekuan. Sehingga, pemberian sanksi AirAsia menjadi salah satu pemicu Kemenhub untuk memberikan sanksi tegas kepada Lion Air.
"Bayangkan jika Lion Air tidak diberi sanksi tapi AirAsia diberi sanksi, pasti ada ketimpangan. Jadi pemberian sanksi ke AirAsia menjadi alasan Kemenhub untuk memberi sanksi ke Lion Air. saya menilai ada sesuatu yang aneh dengan pemberian sanksi ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan, pembekuan berlaku lima hari sejak diterbitkannya surat pembekuan. Hal ini menyusul adanya kasus salah menurunkan penumpang oleh kedua maskapai tersebut.
Kejadian pertama yaitu dialami maskapai Lion Air dari Singapura. Seluruh penumpang maskapai penerbangan Lion Air dari Singapore pada Selasa (10/5) lalu, dengan nomor penerbangan JT 161 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, lolos dari pemeriksaan baik Imigrasi maupun Bea Cukai.
Informasi didapat, pesawat yang tiba sekitar pukul 19.30 WIB itu keluar melalui terminal 1 domestik, bukan terminal Internasional. Hal itu jelas mengaitkan seluruh penumpang yang masuk ke Indonesia itu menjadi ilegal.
Tak berselang lama, maskapai penerbangan AirAsia juga mengalami hal yang sama. Pada Senin (16/5), pesawat AirAsia QZ509 yang mengangkut 155 penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 23.54 WITA. Tanpa diketahui penyebabnya, sekitar 48 penumpang dibawa ke terminal kedatangan domestik.
Dengan demikian, lanjut dia, kedua perusahaan tersebut harus mencari perusahaan jasa ground handling lain selama waktu lima hari tersebut untuk menggantikan perusahaan yang izinnya telah dibekukan.
Baca juga:
DPR: Kasus Lion Air dan AirAsia bisa jadi pelajaran maskapai lain
Kemenhub resmi bekukan ground handling Lion Air & AirAsia
Kasus AirAsia & Lion Air bukti keamanan bandara RI mengkhawatirkan
YLKI: Usut tuntas kasus AirAsia salah turunkan penumpang
Kronologis 47 WNA penumpang AirAsia 'lepas' di Bandara Ngurah Rai