Kemenhub Pekerjakan 261 Sopir Bus Lokal Dukung PON XX Papua
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur transportasi di Jayapura dan Merauke, yang disiapkan untuk melancarkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur transportasi di Jayapura dan Merauke, yang disiapkan untuk melancarkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua. Tinjauan dilakukan untuk memastikan sarana dan prasarana tersebut telah siap melayani mobilitas para atlet dan tim official yang berlaga.
"Kami banyak membangun infrastruktur transportasi di Papua untuk mendukung kegiatan PON dan Perpanas. Dan kami pastikan ini semua telah berjalan dengan baik," ujar Menhub Budi ditulis Sabtu (25/9).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Menhub menjelaskan, Kemenhub bersama dengan stakeholders terkait di sektor transportasi telah menyiapkan sejumlah infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi di moda transportasi darat, laut dan udara.
Di sektor darat, Kemenhub telah mengirimkan sebanyak 428 unit bus ke tiga titik penyelenggaraan PON yaitu di Jayapura, Timika dan Merauke. Serta, menyiapkan 515 awak bus, di mana 261 orang di antaranya merupakan pengemudi yang direkrut dari penduduk Provinsi Papua, sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Provinsi Papua dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
Selama PON berlangsung, bus tersebut beroperasi dari pukul 06.00 - 22.00 WIT yang diperuntukan bagi mobilitas atlet dan official. Selain itu juga untuk menjemput kontingen dari Bandara Sentani.
Untuk mendukung penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua yang diselenggarakan sesudah PON. Sebanyak 160 unit bus bantuan tersebut akan dimodifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan yang sesuai, untuk digunakan para atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda.
Kemenhub juga telah membangun sejumlah infrastruktur yaitu dermaga dan 2 unit bus air yang akan dioperasikan di Danau Sentani, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura, dan pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Jayapura.
Di sektor laut, sebanyak 5 kapal Pelni telah disiapkan untuk mengangkut kebutuhan penyelenggaraan PON (tiang, spanduk, kendaraan, perahu kayak, dan lain sebagainya). Kelima kapal tersebut yaitu KM Labobar, KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Sinabung.
Di sektor udara, Kemenhub juga telah menyiapkan 4 bandara yaitu: Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.
"Saya pesan kepada pak Bupati agar fasilitas tersebut bisa dijaga dengan baik. Fasilitas transportasi yang sudah ada ini nantinya bisa bermanfaat untuk mendukung sektor pariwisata di Papua dan sekitarnya," ungkap Menhub.
Dalam tinjauannya ke Jayapura, Menhub meninjau sejumlah titik, mulai dari meninjau bus-bus bantuan yang telah dikirim, lalu ke dermaga Pelabuhan Jayapura, meninjau Kapal Pelni KM Tidar yang sejak 12 Agustus 2021 digunakan sebagai kapal isolasi terpusat terapung di Pelabuhan Jayapura, meninjau Stadion Hamadi, Papua Trade Center Entrop (PTC) dan Dermaga Ponton.
Di Jayapura, Menhub juga menyempatkan diri bermain sepak bola bersama Tim Sepakbola Persipura untuk memberikan dukungan dalam laga PON XX.
"Kami berharap dukungan fasilitas ini dapat memberikan pelayanan yang baik bagi para atlet dan tim official serta mendukung kelancaran penyelenggaraan PON secara umum. Setelah PON berakhir, dalam konteks investasi, tentunya fasilitas yang diberikan ini dapat memberikan nilai tambah, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi di Papua dan sekitarnya," jelas Menhub.
Lebih lanjut Menhub berpesan agar aplikasi Peduli Lindungi sudah bisa diimplementasikan di Jayapura, dan memastikan semua yang datang sudah melakukan vaksin dan tes PCR. Menhub yakin Papua dapat melaksanakan kegiatan PON XX dengan baik.
Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengucapkan terima kasih atas dukungan nyata dari Kemenhub dalam penyediaan sarana dan prasarana transportasi. Ia mengapresiasi Kemenhub yang telah merespon cepat dan membantu Pemerintah Daerah dalam mendukung suksesnya pelaksanaan PON XX.
Sebagai informasi, setelah pelaksanaan PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua, sebagian bus tersebut akan dimanfaatkan untuk melayani angkutan perintis, perkotaan, yang pengelolaannya diserahkan ke DAMRI. Kemudian sejumlah fasilitas lainnya seperti bus air, terminal tipe A dan ATCS dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan transportasi di Papua dan sekitarnya.
Selain di Jayapura, Menhub bersama Bupati Merauke Romanus Mbaraka juga meninjau sejumlah fasilitas pendukung PON Papua di Merauke diantaranya: Bandara Mopah Merauke, Stadion Katalpal Merauke dan Pelabuhan Dermaga Merauke.
Turut hadir mendampingi Menhub, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto.
(mdk/bim)