Kemenhub Turunkan Kapal Patroli KN Alugara Atasi Tumpahan Minyak Pertamina
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad menyatakan pihaknya menurunkan kapal KN Alugara milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Jakarta, untuk pengamanan dan pengawasan tumpahan minyak PHE ONWJ di Tanjung Karawang, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad menyatakan pihaknya menurunkan kapal KN Alugara milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Jakarta, untuk pengamanan dan pengawasan tumpahan minyak PHE ONWJ di Tanjung Karawang, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kapal KN Alugara merupakan salah satu kapal kelas satu dalam jajaran kapal patroli Indonesian Sea and Coast Guard. Keterlibatan kapal patroli tersebut dalam pengamanan sebagai salah satu antisipasi jika ada pihak-pihak luar yang dapat mengganggu kapal-kapal yang menggelar oil boom di lokasi tumpahan minyak tersebut.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Bagaimana Kementan membantu mengatasi kendala ketersediaan air di Kabupaten Tanah Laut? Seperti yang terjadi Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut ini. Tapi sudah dilakukan langkah mitigasi berupa pembuatan Sumur Tanah Dalam/Submersible.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Kementerian PUPR mendorong kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air di pulau kecil dan terluar? “Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dalam pengembangan perencanaan strategis yang berfokus dalam meningkatkan kepedulian pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau kecil dan terluar dalam menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut,” kata Basuki dalam The23rd High-Level Experts and Leaders Panel (HELP) on Water and Disasters di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (19/5).
"Secara bergantian kapal-kapal patroli Sea and Coast Guard dari pangkalan PLP Priok dan KSOP Kepulauan Seribu melaksanakan pengawasan dan pengamanan di wilayah tumpahan minyak tersebut," ujar Ahmad saat melakukan pengecekan rutin di Posko Tumpahan Minyak KSOP Kepulauan Seribu, Minggu (11/8).
Adapun Pangkalan PLP Tanjung Priok menyiapkan dua unit armada kapal kelas 1 dan kelas 2 yaitu KN Alugara dan KN Jembio untuk bergantian melaksanakan pengawasan dan pengamanan bersama dengan kapal-kapal kelas III KSOP Kepulauan Seribu.
"Untuk cadangan, Pangkalan PLP Tanjung Priok juga menyiapkan satu kapal kelas II yaitu KN Kujang yang saat ini berada di perairan Cirebon untuk setiap saat digerakkan ke lokasi tumpahan minyak," imbuhnya.
Menurut dia, KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu yang menjadi Mission Coordinator (MC) Tier 1 sesuai Perpres No 109 tahun 2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut harus melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap upaya penanganan kebocoran gas dan tumpahan minyak dari anjungan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONW) di Pantai Utara Jawa.
"Untuk penanganan offshore, hingga saat ini sudah melibatkan 46 kapal dan 937 orang personel yang dikerahkan untuk mengatasi tumpahan minyak dan oil boom yang digunakan sepanjang 5.700 meter," katanya.
Adapun total tumpahan minyak yang dikumpulkan per tanggal 9 Agustus 2019 pukul 22.00 WIB secara akumulatif adalah sebanyak 4.803,42 barel. Sementara untuk penanganan onshore, oil boom yang terpasang sepanjang 2.070 meter dan personel yang terlibat sebanyak 2.856 orang yang terdiri dari KSOP Kepulauan Seribu, OSCT, masyarakat sekitar, Pokwasmas, TNI dan Polri.
Tumpahan minyak terlihat di Pulau Rambut dan Pulau Untung Jawa yang masih dalam proses pembersihan. Untuk Pulau Kelapa, Harapan, Pramuka, Tidung, Pari, Lancang, Ayer dan Arco Ardjuna tidak ditemukan adanya tumpahan minyak.
"Ditjen Perhubungan Laut melalui KSOP Kepulauan Seribu akan terus melakukan pengawasan terhadap penanganan kebocoran gas dan tumpahan minyak dengan mengerahkan sumber daya baik personel maupun sarana prasarana yang ada agar penyebaran tumpahan minyak dapat dilokalisir dan cepat ditanggulangi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu selaku Mission Coordinator (MC) Tier 1, Capt. Herbert Marpaung menjelaskan bahwa selaku MC, dia mengkoordinasikan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan tumpahan minyak termasuk pergerakan kapal dan personel.
Selain dukungan kapal patroli Sea and Coast Guard, Kapal Negara Kenavigasian juga telah memasang 13 Buoy di sekitar lokasi kejadian tumpahan minyak di mana 1 buoy sebagai penanda dan 12 buoy sebagai Static Oil Boom. Capt. Herbert menyatakan, bahwa KSOP Kepulauan Seribu selaku MC yang memegang fungsi koordinasi dalam penanganan tumpahan minyak tersebut.
"Secara aktif Stasiun Radio Pantai (SROP) Tanjung Priok menerbitkan Navigational Warning melalui Navigation Telegram dan KSOP Kepulauan Seribu juga mengaktifkan pos pantau di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Baca juga:
Puluhan Hektare Area Budi Daya Rumput Laut Mati Akibat Tumpahan Minyak Pertamina
Dinas Lingkungan Hidup DKI Sidak Pabrik Penyumbang Polusi
Dinas Lingkungan Hidup DKI Sanksi 3 Pabrik di Cakung Terbukti Cemari Udara Jakarta
Ridwan Kamil Tinjau Warga Karawang Terdampak Tumpahan Minyak Pertamina
Limbah Minyak Mentah dari Proyek PHE ONWJ Makin Bertambah di Karawang
Anies dan Pertamina Bentuk Tim Atasi Tumpahan Minyak di Kepulauan Seribu