KemenPAN-RB gandeng BRI kembangkan program e-Government
Peluncuran Join Development bersama Bank BRI tersebut dalam rangka mengembangkan program e-Government dan kartu identitas multi fungsi KemenPAN-RB. Tujuannya, mewujudkan aparatur negara yang digital, futuristik, dan modern dalam memberikan layanan kepada masyarakat luas.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali menggandeng Bank BRI dalam mewujudkan digitalisasi kepegawaian di lingkungan kerja.
Peluncuran Join Development bersama Bank BRI tersebut dalam rangka mengembangkan program e-Government dan kartu identitas multi fungsi KemenPAN-RB. Tujuannya, mewujudkan aparatur negara yang digital, futuristik, dan modern dalam memberikan layanan kepada masyarakat luas.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana proses pengembangan Rupiah Digital dilakukan? Langkah awal pengembangan Rupiah Digital BI melalui Proyek Garuda adalah dengan menerbitkan White Paper sebagai komunikasi kepada publik terhadap rencana pengembangan Rupiah Digital.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan penerapan teknologi dalam tata kelola pemerintahan sangat penting di tengah berkembangnya era digitalisasi dan internet.
"Demikian juga dalam tata kelola pemerintahan, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-Government adalah sebuah keniscayaan," kata Asman di kantornya, Jakarta, Rabu (4/10).
Menurutnya, peningkatan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan sangat penting di era digital menuju terwujudnya pemerintahan kelas dunia.
Untuk itu, dengan adanya e-Government ini diharapkan bisa menjadi role model bagi kementerian dan lembaga lain untuk menerapkan teknologi dalam tata kelola pemerintahan.
Direktur Manajemen Risiko Bank BRI Kuswiyoto menambahkan, pihaknya siap mendukung Kementerian PAN-RB untuk menciptakan digitalisasi manajemen kepegawaian yang lebih modern.
"Kami siap mendukung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam menciptakan digitalisasi manajemen kepegawaian yang lebih modern dan berorientasi pada pelayanan publik melalui pengembangan aplikasi e-Government dan kartu identitas multi fungsi," imbuhnya.
Baca juga:
Ini bocoran kisi-kisi soal tes CPNS tahap Seleksi Kompetensi Dasar
30 Instansi umumkan hasil seleksi administrasi CPNS, silakan cek situs resminya
MenPAN-RB: Anak menteri atau gubernur sekalipun tidak bisa langsung jadi PNS
KemenPAN: Jangan percaya bimbel janjikan peserta CPNS lulus, itu pasti bohong!
KemenPAN soal pelamar CPNS bawa jimat: Menyedihkan, zaman sekarang ada yang percaya
Periode II resmi ditutup, total pelamar CPNS 2017 capai 2,4 juta orang
Belajar dari SKD CPNS Kementerian Hukum dan HAM