Kemenparekraf Waspada Varian Omicron: Tak Ada Wisatawan Bebas Protokol Kesehatan
Henky mengatakan, pemerintah juga terus mengupayakan herd immunity tercapai. Untuk itu, vaksinasi terus dipercepat di seluruh kalangan baik di pusat maupun di daerah.
Pemerintah tengah mewaspadai penyebaran varian baru Virus Corona, Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan varian baru Omicron ke dalam kategori kewaspadaan tertinggi atau variant of concern (VOC).
Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung menegaskan, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 tidak satupun wisatawan dan pelaku wisata bebas protokol kesehatan. Dia mengatakan, kebiasaan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan perlu terus dilakukan.
-
Kapan Bregada Keraton Yogyakarta bertempur melawan VOC? Salah satunya adalah pertempuran Keraton Yogyakarta melawan VOC di Jenar pada tahun 1951.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Berbeda dengan negara asing, nilai mereka tidak menggunakan masker menjadi nyaman. Padahal masker yang paling penting," kata Henky dalam diskusi di Jakarta, Selasa (30/11).
Henky mengatakan, pemerintah juga terus mengupayakan herd immunity tercapai. Untuk itu, vaksinasi terus dipercepat di seluruh kalangan baik di pusat maupun di daerah.
"Tadi malam, ada literasi menyatakan, di Jerman itu berita mengenai pasien kena Omicron sudah diyakinkan belum melakukan vaksinasi. Data kena 85 persen Covid, 15 persen Omicron," jelasnya.
Henky mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari vaksinasi penting dan terus menggunakan masker sebagai perlindungan diri. "Semoga kita terus menyadari, kita yakinkan, bahwa seluruh akomodasi tidak ada yang bisa luput dari prokes," tandasnya.