Kemenperin gandeng 6 perguruan tinggi lakukan riset mobil listrik
Kementerian Perindustrian meluncurkan riset komprehensif pengembangan mobil listrik dengan melibatkan 6 Perguruan Tinggi dalam negeri. Riset ini diharapkan dapat membantu pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.
Kementerian Perindustrian meluncurkan riset komprehensif pengembangan mobil listrik dengan melibatkan 6 Perguruan Tinggi dalam negeri. Riset ini diharapkan dapat membantu pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong keterlibatan akademisi untuk pengembangan industri.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
Dia pun mengatakan, untuk mendukung program ini, Toyota sebagai salah satu produsen mobil turut ambil bagian sebagai penyedia mobil yang bakal diteliti. Nantinya, Toyota akan memberikan 3 mobil kepada setiap Perguruan Tinggi untuk kemudian diteliti lebih jauh.
"Masing tiga mobil. Ada yang jenis hybrid, ada yang plug ini hybrid, ada juga yang combustion engine," ungkapnya ketika ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (4/7).
Ketua Umum Partai Golkar ini pun mengatakan dalam rencana studi akan dilakukan selama tiga bulan. Riset diharapkan dapat memberikan masukan baik kepada Pemerintah, dunia industri, maupun masyarakat luas terkait pengembangan mobil listrik di Indonesia.
"Setelah itu diharapkan akan ada preliminary result. Kita akan lihat bahwa apakah kendaraan ini bisa dikomersialkan di Indonesia," tandasnya.
Untuk diketahui, 6 Perguruan Tinggi yang terlibat antara lain, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Udayana.
Baca juga:
Pejabat Kemenperin kunjungi bekas lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, ada apa?
Gelar workshop e-Smart IKM, Kemenperin ingin industri kecil manfaatkan e-commerce
Tangkal produk impor masuk RI, Kemenperin target 4.000 IKM manfaatkan Tokopedia Cs
Pemerintah siapkan SNI untuk batik
Menperin: Pengembangan kawasan terintegrasi topang implementasi industri 4.0
Menperin Airlangga blak-blakan penyebab Indonesia dibanjiri laptop impor