Kemenristek Target Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma Maret 2021
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menargetkan, pihaknya dapat menyerahkan bibit vaksin merah putih ke PT Bio Farma sebagai BUMN yang memproduksi vaksin, pada Maret 2021.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menargetkan, pihaknya dapat menyerahkan bibit vaksin merah putih ke PT Bio Farma sebagai BUMN yang memproduksi vaksin, pada Maret 2021.
"Diharapkan bulan Maret ini bibit vaksin mulai diserahkan ke Bio Farma. Kita undang berbagai pihak swasta juga untuk ikut partisipasi," ujar Bambang dalam sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Inovasi Nasional 2021, Kamis (28/1).
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
Seperti yang diketahui, vaksinasi Covid-19 secara massal telah dimulai dengan penyuntikan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu. Tahun ini, pemerintah menargetkan bakal menyuntikkan dosis vaksin ke 180 juta orang.
Saat ini, pengembangan vaksin merah putih didorong untuk menjaga kesinambungan status herd immunity yang tercapai setelah vaksinasi tahap awal dilakukan tahun ini. Nantinya, vaksin merah putih dipastikan bakal berkontribusi aktif terutama saat vaksinasi ulang dilaksanakan.
Dia menjelaskan, ada kemungkinan daya tahan tubuh dari vaksin Covid-19 yang didapatkan dari berbagai produsen tidak bertahan selamanya di dalam tubuh.
"Sehingga mungkin diperlukan vaksinasi ulang yang mungkin dilakukan, apakah tahun depan atau 2 tahun lagi, dan pada tahapan itu kita harap vaksin merah putih sudah memegang kendali sekaligus menunjukkam kemandirian vaksin kita," kata Bambang.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rincian Anggaran yang Sudah Dikeluarkan Pemerintah Jokowi untuk Vaksin Covid-19
Tasikmalaya Mulai Vaksinasi 29 Januari
Komisi IX Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19 Agar Sesuai Target
Raffi Ahmad Dianggap Tak Serius Hadapi Gugatan Dugaan Pelanggaran Prokes
Target Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Jateng Tak Tercapai
Vaksin Sinovac Tahap Pertama Tiba di Kabupaten Bekasi