Kementan kirim tim evaluasi dampak letusan Gunung Kelud
Tim evaluasi diperlukan karena dampak erupsi Gunung Kelud mencapai dataran tinggi.
Meletusnya Gunung Kelud beberapa waktu lalu meninggalkan setumpuk pekerjaan rumah untuk masyarakat maupun pemerintah. Kementerian Pertanian sampai mengirim tim evaluasi yang bertugas untuk melihat dan mengevaluasi dampak letusan terhadap pertanian.
"Itu jangan dianggap kita tidak respon, yang pertama kita kirim tim advance untuk evaluasi terhadap dampak pertanian, lalu waktu tanam pertanian hortikultura, berbeda dampak yang ditimbulkan waktu banjir dan Gunung Kelud," ujar Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa (18/2).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
Menurut Rusman, pembenahan pertanian akibat banjir dan gunung meletus sangat berbeda. Dia mencontohkan, hujan abu dan kerikil akibat erupsi Gunung Kelud mencapai dataran tinggi. Pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap tanah tersebut. Setelah evaluasi, belum tentu akan langsung ada pergantian bibit baru.
Sedangkan untuk bencana banjir pasti hanya merusak dataran rendah dan sawah, ini biasanya langsung disiapkan benih padi karena dipastikan tidak merusak struktur tanah.
"Tapi kalau ditunggu beberapa waktu pasti ini akan lebih subur. Iim advandce nanti merekomendasi, kapan bisa ditanam lagi, atau bisa ditanam langsung oleh sayuran dan buahan, supaya normal dahulu lahannya, nanti kalau kita berikan bibit dan benih baru belum tentu itu maksimal hasilnya," terangnya.
Selain daerah sekitar Gunung Kelud, pertanian daerah Malang dan Pasuruan juga terkena dampak erupsi Gunung Kelud. Rusman memastikan kondisi ini cukup mengganggu aktivitas distribusi produksi pertanian terganggu. "Distribusi pasti terganggu, lebih banyak untuk daerah sekitar, ya paling daerah sekitar," tutupnya.