Kemiskinan di Indonesia masih tinggi, ini buktinya
Menurut Aviliani, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah untuk menaikkan konsumsi masyarakat. Salah satunya adalah bantuan untuk warga miskin.
Pengamat ekonomi, Aviliani menilai angka kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi. Ini terlihat dari konsumsi masyarakat yang masih terbilang rendah.
Menurut Aviliani, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah untuk menaikkan konsumsi masyarakat. Salah satunya adalah bantuan untuk warga miskin.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Saya melihat daya dorong untuk konsumsi yang belum tumbuh. Dari kredit konsumsi tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan yang saya rasa ini harus ada stimulus-stimulus ya pemerintah harus lihat misalnya untuk kemiskinan itu biasanya dana Bansos dan lain-lain," kata Aviliani saat ditemui dalam acara Rakornas Kadin, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10).
Aviliani berpendapat, dana desa yang selama ini sudah digulirkan oleh pemerintah masih minim implementasinya. Terutama dalam hal mengentaskan kemiskinan di desa.
"Dana desa menurut saya itu sekarang implementasinya sangat lamban. Makanya di dalam Kadin kita usulkan bahwa bagaimana dana untuk desa itu jangan untuk infrastruktur tapi bagaimana untuk padat karya," ujarnya.
Dengan adanya padat karya, kata Aviliani, masyarakat di pedesaan bisa langsung merasakan uang yang mereka hasilkan. Selain itu, warga di pedesaan menjadi terlibat langsung dalam penggunaan dana desa.
"Sehingga itu langsung semacam gaji langsung kepada orang-orang. Melibatkan mereka dalam padat karya yang langsung diberikan kepada warga itu akan membuat konsumsi naik. Itu juga makanya perlu dirubah dana desa ini daripada menunggu infrastruktur yang lama mendingan untuk Padat Karya."
(mdk/idr)