Keselamatan jadi alasan Menhub Budi tak izinkan tarif taksi online terlalu murah
Pemerintah menjelaskan aspek keselamatan penumpang menjadi alasan diaturnya tarif batas bawah taksi online. Tarif yang terlalu murah dinilai dapat mengakibatkan keselamatan penumpang diabaikan. Selain itu, Menteri Budi menegaskan tarif murah yang saat ini diterapkan oleh taksi online berpotensi menimbulkan monopoli.
Pemerintah menjelaskan aspek keselamatan penumpang menjadi alasan diaturnya tarif batas bawah taksi online. Tarif yang terlalu murah dinilai dapat mengakibatkan keselamatan penumpang diabaikan.
"Pasti (tarif) murah menjadi satu hal penting, tapi berkaitan dengan safety adalah suatu keharusan mandat konektivitas transportasi. Safety nomor satu, baru level of service," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/10).
Selain itu, Menteri Budi menegaskan bahwa tarif murah yang saat ini diterapkan oleh taksi online berpotensi menimbulkan monopoli usaha. "Kita ingin kesetaraan, sama. Jadi kalau ada istilah bakar uang, diskon sesaat, jangan dilakukan di Indonesia, jadi murahnya semu."
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, juga menilai tarif yang terlalu murah justru akan merugikan mitra pengemudi. Maka dari itu, pengaturan tarif batas bawah dinilai baik agar pengemudi mendapat keuntungan yang wajar.
"Jika tarif yang dikenakan terlalu murah, ujungnya akan berimbas pada keselamatan. Bisa disaksikan beberapa waktu lalu ada kecelakaan beruntun bus wisata yang bertarif murah. Kenyataannya, keselamatan penumpang lah yang diabaikan," tuturnya.
Sementara, tarif batas atas sendiri dimaksudkan agar penumpang mendapat tarif wajar. Seperti diketahui, tarif angkutan online kerap meningkat saat hujan atau pulang kantor karena tingginya permintaan.
Djoko menambahkan, jika masyarakat ingin tarif transportasi murah, maka yang harus dilakukan ialah meminta kepada kepala daerahnya untuk menyediakan moda angkutan umum. Ditambah pemda juga harus memberikan subsidi pada masyarakat pengguna angkutan umum.
"Tarif wajar untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan," tutupnya.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Bagaimana Maxim membantu komunitas tunanetra agar merasa aman saat menggunakan transportasi online? Tutupnya, kami juga ingin memastikan bahwa komunitas tunanetra merasa lebih aman saat menggunakan transportasi online, terutama Maxim.
Baca juga:
Gubernur Aher soal ribut taksi online dan konvensional: Jangan mudah terprovokasi!
Taksi online di Bandung kembali diintimidasi, kaca mobil driver dipecahkan
Soal aturan anyar Kemenhub, ini tanggapan pengemudi taksi online dan sopir angkot
Sopir angkot di Terminal Cicaheum mogok narik gara-gara postingan Kang Emil
Aturan anyar taksi online mulai berlaku per 1 November 2017
Aturan anyar paska putusan MA, batas tarif taksi online diatur gubernur
Menhub terbitkan revisi Permenhub transportasi online