Keselamatan penerbangan, pengamat nilai peran pemerintah masih minim
Industri penerbangan di tumbuh pesat dan belum disertai kapasitas operator dan regulator dalam mengelola keselamatan."
Label buruk yang disematkan lembaga asing terhadap maskapai penerbangan Indonesia seharusnya dijadikan bahan pembenahan.
"Industri penerbangan di Indonesia tumbuh pesat dan belum disertai kapasitas operator maupun regulator dalam mengelola keselamatan penerbangan," ujar Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit, Jakarta, Sabtu (9/1).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan kewenangan penerbangan perintis diambil alih pemerintah pusat? “Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,” ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
-
Kapan pemerintah pusat mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar ke Bandara Kertajati? Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Siapa yang mengatakan bahwa Bus Trans Jateng hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi? Agung menilai, kehadiran BRT untuk memenuhi keinginan masyarakat akan kebutuhan transportasi.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
Menurut Danang, peran pemerintah masih minim dalam menjaga keselamatan penerbangan. Pemerintah harus menyesuaikan regulasinya dengan International Civil Aviation Organization (ICAO).
"Ini juga sebabnya kita belum berhasil masuk sebagai anggota tetap," katanya.
"Asal comply dengan hal tersebut untuk standar keselamatan dan selanjutnya regulator menyiapkan diri secara konsisten implementasi regulasi itu, pasti industri penerbangan Indonesia akan lebih baik."
Seperti diberitakan, airlinerating.com, menilai sembilan dari sepuluh maskapai penerbangan berbahaya di dunia berasal dari Indonesia. Itu didasarkan pada survei dilakukan situs pemeringkat maskapai penerbangan Australia itu pada badan penerbangan pemerintah dan asosiasinya di setiap negara
Adapun sembilan maskapai Indonesia tersebut adalah Citilink, Kal-Star Aviation, Lion Air, Sriwijaya Air, Lion Air, TransNusa, Trigana Air Service, Wings Air, dan Express Air. Dan satu maskapai asing dicap berbahaya itu adalah Bluewings Airlines asal Suriname.
(mdk/yud)