Ketahanan energi Indonesia buruk, kalah peringkat dibanding Filipina
Dari sekitar 125 negara, Indonesia berada di peringkat 75, lebih rendah dibandingkan Thailand di peringkat 74 dan Filipina di peringkat 70. Sedangkan di peringkat 1 yaitu Denmark, Swedia di peringkat 2 dan Swiss di peringkat 3. Pemerintah harusnya bisa secara serius membenahi sektor energi di dalam negeri.
Ketahanan energi nasional Indonesia dinilai masih buruk. Hal ini berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Dewan Energi Dunia atau World Energy Council melalui Energy Trilemma Index.
Pengamat Energi Marwan Batubara mengatakan, dalam Trilemma Index memuat setidaknya tiga variabel penilaian terkait ketahanan energi secara global, yaitu keamanan energi, ekuitas energi (eksesibilitas dan keterjangkauan) serta kelestarian lingkungan.
-
Apa yang dilakukan Anisa Bahar dan pacarnya saat liburan di Thailand? Selama liburan di Thailand, pasangan ini tak melewatkan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata terkenal seperti Temple of Dawn dan Museum Siam di Bangkok.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Apa yang dilakukan pria Inggris tersebut kepada restoran Thailand? Alexander diduga memberikan ulasan palsu terhadap sebuah restoran Thailand.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Apa yang Siti Badriah lakukan saat berlibur di Thailand? Siti Badriah menikmati momen liburan bersama sang suami. Kali ini, Thailand menjadi destinasi liburan Siti Badriah. Siti Badriah merupakan salah satu artis dan public figure yang hobi traveling ke luar negeri. Tampak potret Siti Badriah saat berada di Thailand.
-
Bagaimana cara elang Filipina berburu monyet? Untuk berhasil mengejar monyet, dibutuhkan kerja sama antara sepasang elang Filipina. Salah satu elang akan mengalihkan perhatian kera sementara elang yang lain akan menyergap dari atas dan menangkap kera tersebut.
"Di situ ditemukan daftar negara dengan ketahanan energi yang bagus, ada yang bagus, jelek dan sengat jelek. Kita termasuk yang jelek," ujar dia dalam diskusi Menyoalkan Kebijakan Energi Nasional di Jakarta, Rabu (26/9).
Dia mengungkapkan, dari sekitar 125 negara, Indonesia berada di peringkat 75, lebih rendah dibandingkan Thailand di peringkat 74 dan Filipina di peringkat 70. Sedangkan di peringkat 1 yaitu Denmark, Swedia di peringkat 2 dan Swiss di peringkat 3.
"Kenapa? Karena mereka secara suplai terjamin, ramah lingkungan dan lain-lain. Sedangkan kita masih tergantung pada impor BBM, minyak mentah, faktor lingkungannya juga tidak diperhatikan," kata dia.
Menurut Marwan, peringkat ini bisa menjadi gambaran bagi pemerintah soal kondisi ketahanan energi Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, pemerintah harusnya bisa secara serius membenahi sektor energi di dalam negeri agar Indonesia memiliki ketahanan energi yang lebih baik.
"Misalnya soal ketersediaan, sejak 10 tahun lalu kita sudah bicara soal pembangunan kilang baru supaya aman dan tidak tergantung pada negara lain. Tetapi tidak ada satu pun yang membangun," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PGN bayar pembelian saham Pertagas akhir September 2018
Pemerintah gencar cari investor antisipasi impor gas
ESDM klaim 19 proyek hulu migas anyar telah berjalan, nilai investasi USD 19 miliar
Lebih dari 70 persen eksplorasi migas dalam negeri dilakukan Pertamina
ESDM berencana beri tugas ke Pertamina garap blok migas tak laku
Harga minyak naik didukung melemahnya nilai tukar USD
ESDM percepat proses lelang 6 WK habis masa kontrak di 2021