Ketersediaan Pangan Jadi Fokus dalam Presidensi G20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia berkonsentrasi pada ketersediaan pangan dalam negeri sebagai salah satu upaya untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia berkonsentrasi pada ketersediaan pangan dalam negeri sebagai salah satu upaya untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.
"Isu ketahanan pangan sangat penting, kita harus betul-betul berkonsentrasi terhadap ketersediaan pangan dalam negeri. Jadi kuncinya hanya tiga hal, yakni mengamankan supply side, diversifikasi pangan, dan efisiensi," katanya saat menyampaikan sambutan pada Kick Off Events Pangan Nusantara di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (22/6).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan pertemuan Menko Airlangga Hartarto dengan perwakilan negara anggota OECD? Bertempat di Park Hyatt Hotel Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia, pada Kamis (24/8).
Dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai Presidensi G20, Kemenko Perekonomian menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung perhelatan dari sektor pangan dan agribisnis, dengan tema utama Pangan Indonesia untuk Dunia yang Lebih Baik (Indonesian Food for a Better World).
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan antara lain berupa exposure komoditas, ajang pertemuan bisnis, festival dan karnaval, serta talkshow yang dilaksanakan di 3 lokasi, yakni hari ini di Jakarta sebagai Kick Off Events, kemudian diikuti dengan Labuan Bajo, dan yang terakhir di Borobudur, Magelang.
Dia menjelaskan, Indonesia ke depannya akan mendorong efisiensi dan produktivitas sektor pertanian, terlebih Indonesia memiliki luas lahan pertanian yang sangat besar.
"Indonesia luas lahan pertaniannya 3 kali lebih besar dari Thailand, sehingga tentu yang kita dorong adalah efisiensi dan produktivitas. Ke depan, untuk diversifikasi pangan kita punya komoditas unggulan yang lain," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud menyampaikan adanya dukungan kepada Presidensi G20 diharapkan bisa memberikan manfaat dan memaksimalkan peluang yang ada dalam perhelatan Presidensi G20 ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia, khususnya di sektor pangan dan agribisnis.
"Kami sangat berharap melalui dukungan kegiatan ini, dapat menjadi momentum lahirnya berbagai inovasi teknologi, kerja sama, peluang investasi, dan pasar ekspor untuk sektor pangan dan agribisnis Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
Jokowi: Masyarakat Papua Cocok Makan Sagu, Jangan Dipaksa Beras
Moeldoko: Sorgum Punya Nilai Besar Jika Dikelola dengan Benar
Antisipasi Krisis Pangan, Jokowi Sebut Sorgum Bisa Jadi Alternatif
Erick Thohir Minta BUMN Gandeng Santri Tingkatkan Ketahanan Pangan
Menteri Erick Proyeksi Lampung Berpotensi jadi Sentra Pangan Nasional
Menteri Erick: Bahkan Bibit pun Ada Mafianya