Ketidakjelasan kebijakan Trump buat Rupiah melemah terhadap Dolar AS
Ketidakjelasan kebijakan Trump buat Rupiah melemah terhadap Dolar AS. Sebab, pasar keuangan internasional masih menerka-nerka apakah Trump akan menjalankan kebijakannya seperti yang dikatakan saat kampanye yakni mendorong utang pemerintah untuk menggenjot ekonomi.
Bank Indonesia (BI) menegaskan, gejolak yang terjadi terhadap nilai tukar Rupiah terhadap USD, disebabkan oleh ketidakpastian dari Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump. Sebab, pasar keuangan internasional masih menerka-nerka apakah Trump akan menjalankan kebijakannya seperti yang dikatakan saat kampanye yakni mendorong utang pemerintah untuk menggenjot ekonomi.
"Kalau itu dilakukan maka yang terjadi adalah rate dari bunga surat utang AS akan naik, sebab kalau dorong ekonomi terlalu kencang maka inflasi AS akan naik lebih cepat. Itulah yang memuat rate utang AS meningkat, dan membuat Dolar menguat terhadap mata uang lainnya," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (24/11).
"Yen Jepang sudah melemah 6 persen, termasuk Eropa dan Asia juga melemah, Amerika Latin juga melemah, termasuk Rupiah. Nah ini sama mata uang asia juga hari ini melemah," tambahnya.
Untuk itu, BI melakukan sejumlah upaya guna menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah. "Kami hari ini ada di pasar valas, kita lakukan lelang beli SBN, dan lelang untuk menambah likuiditas di pasar SWAP, BI hari ini hadir di tiga pasar ya dalam rangka stabilisasi," kata dia.
Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat maupun investor tetap tenang terhadap gejolak nilai tukar Rupiah. Sebab, gejolak tersebut hanya terjadi sementara sampai ada kejelasan atas kebijakan Donald Trump.
Baca juga:
Rupiah dibuka melemah kembali ke level Rp 13.500-an per USD
Blak-blakan bos BI soal Rupiah melemah karena terpilihnya Trump
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Soeharto dipanggil 'monyet'? Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.
Topik pilihan:
Bos OJK ajak rakyat rajin menabung untuk bantu kurangi utang asing
Ini yang terjadi jika Anda ikut gerakan rush money
4 Hal yang dikhawatirkan suami sesaat sebelum malam pertama
6 Makanan yang bikin lapar setelah kamu mengonsumsinya
Awas, informasi hoax beredar kencang di media sosial