Kinerja IHSG dinilai bakal tetap ciamik di tahun politik
Dari sisi pergerakan indeks sektoral pada saat pemilu, sektor mic industry, memimpin dengan rata-rata penguatan pada 3 periode pemilu terakhir dengan total return rata-rata mencapai 80 persen disusul sektor pertambangan 64,83 persen, keuangan 58,65 persen dan pertanian 55,77 persen
PT Reliance Sekuritas Indonesia (Reli) memprediksi bahwa tahun politik tidak akan berpengaruh negatif terhadap kinerja pasar saham maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebaliknya, IHSG secara historis selalu menguat di tahún pemilu maupun ketika pemilihan presiden (Pilpres).
"Di tahun pemilu secara historis IHSG selalu bergerak optimis menguat. Pada pemilu 2004 IHSG mengalami penguatan 32,85 persen, pemilu 2009 mengalami kenaikan 90,17 persen, dan pemilu 2014 mengalami apresiasi 18,29 persen," ujar Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, Kamis (8/11).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Di mana HBS Bandung terletak? Bandung merupakan sebuah kota besar yang sudah berkembang sejak era penjajahan Belanda. Di kota itu, terdapat sebuah bangunan sekolah tua yang masih berfungsi hingga kini.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Reli optimis bahwa di tahun depan, tahun pemilu, IHSG akan kembali mencatatkan keuntungan yang akan lebih besar dari tahun 2014.
Lanjar menjelaskan, dari sisi pergerakan indeks sektoral pada saat pemilu, sektor mic industry, memimpin dengan rata-rata penguatan pada 3 periode pemilu terakhir dengan total return rata-rata mencapai 80 persen disusul sektor pertambangan 64,83 persen, keuangan 58,65 persen dan pertanian 55,77 persen
"Empat sektor itu selalu menjadi unggulan di tahun pemilu," ujarnya.
Di sisi lain, berdasarkan parameter makro ekonomi yang di forecast hingga 2023, target IHSG di tahun 2019 yaitu di level 7.132. Prediksi itu dengan memperhatikan perhitungan dan pergerakan dari sisi pertumbuhan GDP, Impor, Eskpor, Pinjaman, serta posisi rupiah terhadap USD hingga BI Rate.
Sementara itu, menurut catatan BEI, pendapatan emiten-emiten di BEI naik 10 persen atau Rp 185 triliun dari Rp 1.876 triliun pada kuartal III-2017 menjadi Rp 2.061 triliun pada kuartal-III-2018. Sementara laba bersih emiten-emiten mencatatkan kenaikan sebesar 12 persen atau Rp 26 triliun dari sebesar Rp 218 triliun pada kuartal III-2017 menjadi sebesar Rp 244 triliun pada kuartal III-2018.
Dari data itu, Lanjar menilai akan menjadi salah satu sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Karena optimisme investor pada kinerja saham-saham Indonesia yang membaik di tengah tekanan setimen global. Kenaikan kinerja emiten itu dikarenakan efisiensi serta fundamental perusahaan yang juga semakin baik.
Namun, dia memberi catatan, sentimen itu hanya sementara saja bagi IHSG karena hal ini biasanya terjadi setelah adanya earning season. Selanjutnya, perilaku investor dan juga sentimen akan lebih berpengaruh bagi IHSG. Perilaku lebih ke kepercayaan investor pada rencana ekspansi emiten di tahun depan dan adanya window dressing.
Beberapa sektor dengan kenaikan laba juga patut diperhatikan seperti emiten-emiten di sektor industri dasar dan properti serta konstruksi. Untuk saham industri dasar, emiten-emiten yang terkait dengan peternakan terkait dengan kebijakan menyoal pakan ternak dan juga kebijakan harga unggas, bisa dicermati.
Sementara untuk sektor properti dan konstruksi, dia menyarankan investor mulai mempertimbangkan untuk membeli setelah pemilihan umum 2019 karena pemerintah yang sepakat menunda beberapa proyek guna mengurangi impor bahan baku konstruksi demi menjaga Rupiah.
Baca juga:
Bos BEI optimistis IHSG tetap stabil di tengah ketidakpastian global
BEI: Indeks tertekan dengan adanya pelemahan Rupiah
Dibuka Menperin Airlangga, IHSG menguat 0,33 persen nyaris sentuh level 6.000
Ketidakpastian sentimen politik dalam negeri berkurang, IHSG menguat ke level 6.090
Asosiasi minta pungutan emiten dihapuskan dan penerapan listing fee diubah
Bursa saham AS akan capai titik jenuh, IHSG diprediksi bisa tembus 6.355