Konglomerat: Idealnya Rupiah itu berada di Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per USD
Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah bukan karena memburuknya ekonomi Indonesia melainkan disebabkan Dolar AS yang menguat di luar kendali dan tanpa saingan.
Salah satu konglomerat Indonesia, Dato Sri Tahir menjual Dolar AS milik pribadinya sebanyak USD 93 juta dan USS 55 juta setara Rp 2 triliun lebih.
Dia berharap keputusannya tersebut dapat membantu penguatan nilai tukar Rupiah yang saat ini tengah terdepresiasi.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Dia menyebutkan, idealnya posisi nilai tukar Rupiah berada di level 14.000 - 15.000. Sementara saat ini Rupiah sudah beberapa hari berada di atas 15.000.
"Rupiah itu (bagusnya) antara 14.000 - 15.000, memang harusnya di sana," kata Tahir saat ditemui usai melakukan penukaran Dolar di Gedung BI, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah bukan karena memburuknya ekonomi Indonesia melainkan disebabkan Dolar AS yang menguat di luar kendali dan tanpa saingan.
"Artinya bukan kita lemah, artinya Dolar jadi kuat, yang lemah bukan hanya kita, China juga dan currencies (mata uang) yang lain juga melemah, tidak ada yang kuat," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi upaya pemerintah menekan impor dalam rangka menjaga stabilitas Rupiah di pasar.
"Pemerintah sudah lakukan beberapa tindakan satu mengurangi impor sifatnya konsusmtif itu harus dikurangi," tutupnya.
Baca juga:
Pendiri Mayapada Group tukarkan dolar hingga triliunan rupiah
Konglomerat Tahir ajak pengusaha bawa pulang Dolar yang disimpan di Singapura
Bos Mayapada Group jual dolar hingga Rp 2 triliun
Rupiah dibuka melemah di level Rp 15.230 per USD
Dolar naik, perajin perkecil ukuran tempe
Nilai tukar diprediksi melemah Rp 15.400 per USD akhir Oktober