KPPU sinyalir ada puluhan ton daging sapi ilegal beredar tiap hari
Di Kota Batam di 2016, Januari hingga Agustus, ditopang daging sapi ilegal sebanyak 91,35 persen.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mensinyalir sebanyak 10 ton daging sapi ilegal beredar setiap hari di Kota Batam, Kepulauan Riau. KPPU Batam melakukan investigasi peredaran daging sapi di Batam dan hasilnya dari jumlah kebutuhan dan pasokan terdapat selisih 10 ton daging setiap hari.
"Sebanyak 10 ton daging sapi diduga ilegal," kata Kepala KPPU Kantor Perwakilan Daerah Batam, Lukman Sungkar seperti dilansir dari Antara, di Batam, Kamis (23/6).
Berdasarkan data Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan Kota Batam 2016 yang diperoleh KPPU KPD Batam, kebutuhan daging sapi setiap harinya mencapai 11,57 ton. Sedangkan pasokan daging hanya 1 ton yang terdiri dari daging potong sebesar 0,56 ton dan daging beku impor sebanyak 0,44 ton.
Dari data tersebut diketahui kebutuhan sapi di Kota Batam di 2016, Januari hingga Agustus, ditopang daging sapi ilegal sebanyak 91,35 persen. "Angka 91,35 persen merupakan angka yang fantastis dan dapat dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Batam termasuk hotel, restoran dan katering mengonsumsi daging yang tidak jelas asal-usulnya setiap hari," kata dia.
Apalagi, berdasarkan penelusuran tim investigasi KPPU Batam, petugas Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam mengakui bahwa daging yang beredar adalah daging ilegal.
Di tempat yang sama, komisioner KPPU Saidah Sakwan menyatakan kondisi lebih memprihatinkan adalah harga daging sapi di Batam dikontrol oleh pedagang daging ilegal. "Mereka bukan hanya memasok daging ilegal, tapi juga mengontrol harga sapi. Karena mereka menguasai 90 persen pasar," kata dia.
KPPU meminta pemerintah daerah untuk segera memberi perhatian pada pasokan daging sapi di kota itu, demi keamanan dan persaingan sehat. "Wilayah KPPU hanya pada persaingan tidak sehat, tidak bisa masuk ke wilayah keamanan dan lainnya," kata dia.
Baca juga:
36 ton daging Australia diangkut ke Indonesia lewat jalur udara
Importir jual daging sapi Rp 60.000/Kg di operasi pasar
Pemkot Bekasi tak sanggup penuhi kebutuhan daging sapi warganya
Lepas tangan pemerintah saat rakyat tak mampu beli daging
Menko Darmin bongkar penyebab harga pangan naik tiap Lebaran
Rano Karno: Kalau tak mampu beli daging, beli tetelannya saja
Operasi pasar, importir jual daging sapi Rp 60 ribu
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Apa itu daging kecap? Sebab, daging kecap adalah makanan bercita rasa lezat dan mampu menggugah selera. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang cenderung mudah diolah menjadi banyak menu lauk sederhana. Walau dengan menggunakan bumbu kecap, daging sapi bisa disulap menjadi hidangan yang menggigit lidah. Salah satunya adalah daging kecap.
-
Apa perbedaan utama antara lemak daging sapi dan daging kambing? Serat pada daging sapi halus dan memperlihatkan garis-garis lemak yang mencolok. Lemaknya cenderung berwarna putih kekuningan. Sebaliknya, lemak pada daging kambing lebih berstruktur halus dengan warna putih.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Bagaimana cara membuat daging sapi kecap menjadi empuk? Agar daging sapi tidak alot, rebus dengan panci presto sampai empukLalu, iris-iris sesuai seleraTumis bumbu halus, bawang bombay, paprika merah, paprika hijau, dan serai sampai harumMasukkan daging sapi ke tumisan. Aduk rataMasukkan jamur. Aduk rataTambahkan kecap manis. Aduk rata. Masak sampai bumbu meresap. Sajikan dengan taburan biji wijen.
-
Apa yang istimewa dari resep soto daging sapi? Resep soto daging sapi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mempunyai banyak penggemar.