KPPU temukan penyebab harga cabai tembus Rp 100.000 per Kg
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar menemukan salah satu penyebab meroketnya harga cabai merah segar di Makassar yang tembus Rp 100.000 per Kg. Penyebabnya adalah panjangnya rantai pasokan hingga lima tingkatan atau lima kali pindah tangan.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar menemukan salah satu penyebab meroketnya harga cabai merah segar di Makassar yang tembus Rp 100.000 per Kg. Penyebabnya adalah panjangnya rantai pasokan hingga lima tingkatan atau lima kali pindah tangan.
Kepala Kantor Perwakilan Daerah (KPD) KPPU Makassar, Ramli Simanjuntak mengatakan, panjangnya rantai pasokan hingga lima kali pindah tangan membuat harga cabai naik sampai lima kali.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
"Bayangkan kalau masing-masing selisihnya Rp 5.000 per Kg-nya maka setelah lima kali pindah tangan, selisih harga menjadi Rp 25.000 sampai ke tangan konsumen di penjual akhir. Sementara harga yang dinikmati ditingkat petani per Kg itu hanya Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per Kg," kata Ramli.
Rantai pasokan yang panjang itu, lanjut Ramli, mulai dari petani, pedagang pengumpul di petani, pedagang pengumpul di sentra-sentra cabai seperti di Kabupaten Enrekang, Maros dan Gowa menuju pedagang besar di Pasar Terong lalu tersebar ke pedagang-pedagang kecil di Makassar. Rata-rata cabai yang masuk ke Makassar itu melalui pedagang besar di Pasar Terong. Pedagang kecil di Pasar Pabbaengbaeng pun mengambil cabai dari pedagang besar di Pasar Terong.
Ramli menawarkan solusi dalam mengatasi rantai pasokan yang sangat panjang tersebut dengan cara langsung melelang cabai di tingkat petani. Pedagang besar yang langsung ambil ke petani-petani di daerah-daerah sentra dan langsung bawa ke Makassar.
"Jadi kita potong rantai distribusi yang begitu panjang. Mudah-mudahan yang lain bersinergi memanfaatkan lelang kebutuhan pasokan pangan seperti ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, menyoal cabai ini selain distribusi, yang penting lainnya adalah pemerataan produksi.
"Jadi kami akan coba mereplikasi beberapa klaster cabai yang sekarang ada di Kabupaten Enrekang. Kita mereplikasi di beberapa kabupaten juga masa tanamnya. Masa tanam cabai itu bisa sewaktu-waktu tidak tergantung apakah Januari, Februari dll. Bisa ditanam kapan saja. Ini yang akan diupayakan agar merata," kata Wiwiek.
Baca juga:
Bulog gelar operasi pasar, jual cabai Rp 60.000 per kg
Mendag Enggartiasto: Tak perlu ada badan khusus tangani cabai
Siswa SD dan SMP Purwakarta wajib tanam cabai di sekolah dan rumah
Pantau harga cabai, KPPU, BI dan Pemkot Makassar blusukan ke pasar
Harga melambung, pria ini nekat curi pohon cabai di lahan orang
Aher sarankan warga manfaatkan lahan kosong untuk menanam cabai
Antisipasi kenaikan harga, Pemprov Jatim sebar 100 Kg cabai per hari