Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.342 per USD, Ini Faktor Pemicunya
Rupiah ditutup menguat 54 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.342 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.396 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat seiring keraguan pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) akan tetap bersikap agresif dalam kebijakan moneternya.
Rupiah ditutup menguat 54 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.342 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.396 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Keraguan pasar bahwa The Fed akan tetap mengambil langkah agresif pada pertemuan mendatang, mendorong minat beli pasar pada aset-aset berisiko di tengah pelemahan dolar AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (9/3).
The Fed menyatakan kesiapan untuk menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan Maret ini. Tetapi ancaman inflasi terus meningkat seiring perang di Ukraina dan sanksi ekonomi ke Rusia yang menyebabkan kenaikan minyak mentah dan menimbulkan keraguan di pasar.
Dalam perkembangan eskalasi terbaru antara Rusia dengan Barat, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan sanksi terhadap Rusia di tengah invansi terbarunya di Ukraina. Yang pertama adalah mereka mengumumkan melarang semua impor minyak mentah dari Moskow, termasuk gas dan energi, setelah mereka berkonsultasi dengan sekutu. Larangan energi Rusia berlaku untuk semua pembelian baru
Hentikan Impor Minyak
Adapun dari pemerintah Inggris mengumumkan menghentikan impor minyak dari produk lainnya dari Rusia pada akhir 2022. Gagasan tersebut adalah sebuah bentuk transisi untuk menyediakan waktu yang cukup untuk menggantikan impor dari Rusia.
Lebih jauh lagi, mereka mencatat bahwa ketergantungan mereka saat ini pada gas alam Rusia tinggal sekitar 4 persen dari suplai dan mereka sudah mempelajarinya.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk melarang ekspor produk dan bahan mentah dari Federasi Rusia hingga 31 Desember 2022.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.358 per USD. Sepanjang hari Rupiah bergerak di kisaran Rp14.341 per USD hingga Rp14.386 per USD.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp14.371 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.394 per USD.
(mdk/idr)