Langkah Kemenperin dorong peringkat kemudahan berusaha di Indonesia
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah mengkaji dua hal dalam mendorong peningkatan kemudahan berusaha di Indonesia. Yakni, kemudahan mendirikan perusahaan dan kemudahan sistem perpajakan.
Kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) Indonesia menempati posisi ke-72 pada 2018, angka tersebut meningkat dari posisi 91 pada 2017. Peningkatan peringkat tersebut menjadi bukti upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi dunia usaha Indonesia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah mengkaji dua hal dalam mendorong peningkatan kemudahan berusaha di Indonesia. Yakni, kemudahan mendirikan perusahaan dan kemudahan sistem perpajakan.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa KKP menganggap penting untuk membantu para pelaku usaha pemindangan? Sebagai produk olahan tradisional yang sangat digemari masyarakat karena rasanya enak, tahan lama, kaya kandungan protein, dan harganya terjangkau, pindang juga memegang peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi di sektor hilir perikanan.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mempermudah wajib pajak dalam membayar pajak? Salah satunya, dengan meluncurkan inovasi channel pembayaran non tunai untuk pembayaran pajak daerah meliputi, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Sarang Burung Wallet, Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan, Pajak Reklame, Pajak Air Bawah Tanah, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Bumi dan Banguran Perdesaan Perkotaan termasuk untuk Retribusi Daerah.
"Tentu akan kita perbaiki, kalau yang di EODB kita kan faktor tertinggi membuat perusahaan, itu harus dipermudah dari segi legal. Kedua, perpajakan. Kalau dua hal ini diperbaiki maka rankingnya pasti naik," ujar Airlangga di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/11).
Airlangga menambahkan, beberapa perusahaan juga akan melakukan perluasan usaha (ekspansi) di Indonesia. Hal ini juga diyakini dapat mendorong peningkatan peringkat kemudahan berusaha ke depan.
"Kalau industri saya lihat beberapa mau ekspansi seperti industri sparepart itu untuk otomotif berbasis di Thailand, sekarang di Indonesia dan dia akan ekspansi. Kemudian industri makanan dan minuman juga mereka sudah komitmen untuk ekspansi. Kemarin perusahaan seperti semen akan ekspansi lagi di Indonesia," jelasnya.
Baca juga:
Menperin kaji insentif untuk industri padat karya, vokasi dan inovasi
Presiden Jokowi minta masyarakat bijak pakai dana pinjaman
Hindari beban bunga tinggi, dana KUR tak diberikan sekaligus
Ditjen Pajak sosialisasi ke perguruan tinggi tingkatkan pemahaman pajak
Ekspor pakaian Bali meroket 23,70 persen di September 2017
Wapres JK sebut transmigrasi solusi dari program reforma agraria
Kontribusi industri Indonesia kalahkan negara besar dunia, mulai Inggris sampai AS