Lebarkan Sayap Bisnis, Produsen Minuman Asal Semarang Incar Pasar Asia
Marketing Director PT Segar Harum Rasa selaku principal Vibe Liqueur and Spirits, Damien Chua mengatakan, pihaknya merupakan distributor tunggal dari produk minuman Vibe Liqueur and Spirits yang diproduksi oleh PT KSJ.
PT Kharisma Serasi Jaya (KSJ), produsen minuman asal Semarang, Jawa Tengah bermerek Vibe Liqueur and Spirits berencana memperluas pangsa pasar dengan melakukan ekspor ke wilayah Asia.
Marketing Director PT Segar Harum Rasa selaku principal Vibe Liqueur and Spirits, Damien Chua mengatakan, pihaknya merupakan distributor tunggal dari produk minuman Vibe Liqueur and Spirits yang diproduksi oleh PT KSJ.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
Menurutnya, PT KSJ yang telah berdiri selama 13 tahun ini sejak 2 tahun lalu telah bekerjasama dengan PT Pernod Ricard Indonesia untuk produksi minuman Imperial Black Whisky dan Seagrams Vodka untuk pasar Indonesia. Pernod Ricard merupakan pemilik merk terkenal seperti Chivas, Martell, Absolut Vodka dan lainnya.
"Ke depan PT KSJ akan melakukan ekspor untuk beberapa produk Vibe Liqueur and Spirits," kata Damien dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/10).
Hingga saat ini, Vibe Liqueur and Spirits mempunyai 20 varian dengan 8 varian Golongan gan B (alkohol 20 persen) dan 12 variant Golongan C (alkohol 40 persen). Sedangkan target untuk diekspor yaitu Vibe Liqueur and Spirits dengan produk Vibe Exotic Lychee, Vibe Peach dan Vibe Black Tea.
"Harapan target untuk ekspor Vibe Liqueur and Spirits adalah dengan produk Vibe Exotic Lychee, Vibe Peach dan Vibe Black Tea. Ekspor itu akan difokuskan ke negara Asia," tambahnya.
Dia menjelaskan, saat ini penjualan Vibe Liqueur and Spirits berkisar 84.000 CTN per tahun. Pertumbuhan ini berkisar sekitar 10 persen hingga 12 persen per tahun. Untuk pasar domestik, penjualan Vibe Liqueur and Spirits sudah bisa didapatkan hampir disetiap provinsi di Indonesia melalui penjualan situs online di 'Vibe24jam'.
Untuk diketahui, setelah mendapatkan penghargaan international The Drinks Business dari majalah dan website international yang diterbitkan oleh Union Press Ltd Inggris. Vibe Liqueurs dan Spirits kembali mendapatkan penghargaan international. Kali ini penghargaan didapat dari Asia International Spirits Competition.
Pada kompetisi internasional tersebut produk minuman Vibe yang diproduksi PT KSJ berhasil mendapat penghargaan dari berbagai kategori, dari hasil yang dikompetisikan, mendapatkan 6 penghargaan yakni Liqueur Brand of the Year 2019, Vibe Vodka Original – Gold, Vibe Rum – Silver, Vibe Gin - Silver, Vibe Triple Sec – Bronze dan Vibe Lychee – Bronze.
"Dengan hasil penjurian tersebut, merk Vibe Liqueur and Spirits dinobatkan sebagai 'Liqueur Brand of the Year 2019” Asia International Spirit Competition'," kata Damien.
Ini adalah kompetisi minuman alkohol peringkat dunia yang diselenggarakan oleh International Beverage Competition. Acara ini terbagi 4 benua. Di benua Amerika diadakan di New York, benua Eropa diadakan di Berlin, benua Australia diadakan di Melbourne dan benua Asia diadakan di Hongkong.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui jika produk minuman beralkohol Indonesia harus bersaing ketat di pasar ekspor. Pesaing terdekat Indonesia dari regional ASEAN, yakni Vietnam dan Thailand.
"Wah banyak sekali (pesaing Indonesia). Kalau dari ASEAN, Vietnam dan Thailand," ungkap Plt Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Ahmad Sigit Dwi Wahyono, di Tangerang, Banten, Senin (13/8/2018).
Reporter: Fitriana Monica Sari
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menperin Airlangga Beberkan Tantangan Industri di Periode ke-2 Jokowi
Pemerintah Optimalkan Balai Pelatihan Dukung Industri Fashion
Kemendag soal Industri Bulu Mata Purbalingga PHK 600 Pekerja: Nanti, Saya Lihat Dulu
Cerita Pengrajin Bulu Mata Palsu Purbalingga Dipakai Syahrini Hingga Katy Perry
Pekerja Bulu Mata Palsu Purbalingga Diambang PHK Besar-besaran
Potensi Pendapatan Industri Gim dan Fitnes Indonesia Diprediksi Tembus USD 8,7 Miliar