Libur panjang dinilai bikin Rupiah kembali ke level Rp 14.000 per USD
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menilai melemahnya rupiah hari ini dampak dari kenaikan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR). Selain itu, faktor libur panjang pasca Lebaran juga menjadi penyebab melemahnya Rupiah.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah usai cuti panjang Lebaran. Pagi ini, Kamis (21/6), Rupiah dibuka di level Rp 14.090 atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.932 per USD.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menilai melemahnya rupiah hari ini dampak dari kenaikan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR). Meski begitu, dia meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu dipersoalkan.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Pejuang Rupiah harus bekerja keras? "Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar."
"Karena kan bunga di sana bergerak. Jangan terlalu dirisaukan," kata Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (21/6).
Selain itu, faktor libur panjang pasca Lebaran juga menjadi penyebab melemahnya Rupiah. "Bahwa dia (Dolar) naik 1 persen bahwa itu ya memang agak lebih ditambah karena kita liburnya banyak. Orang enggak tau ini gimana. Ya orang hantam saja di hari pertama kerja," imbuhnya
Meski demikian, Darmin optimis nilai tukar rupiah terhadap dolar USD akan segera membaik. "Oleh karena itu jangan itu dianggap sudah akhir cerita. Lusa juga berubah lagi" tandasnya.
Baca juga:
Usai Lebaran, Rupiah kembali anjlok ke level Rp 14.000-an per USD
Bos BI: Dana asing kembali masuk Indonesia sejak kenaikan suka bunga acuan
Pencairan dana tunai Lebaran capai Rp 110 T per 5 Juni, terbesar di Jawa
Sejak kenaikan suku bunga, dana asing masuk Indonesia tembus Rp 13 triliun
Nilai tukar Rupiah kembali perkasa di level Rp 13.875 per USD