Lima taipan dunia paling dermawan
Didasarkan pada rasio donasi sepanjang hidup terhadap nilai kekayaan terkini
Andrew Carnegie, Pelopor filantropis Amerika, menetapkan standar kedermawanan:
Tak ada orang menjadi kaya sebelum dia memerkaya orang lain atau orang yang meninggal dalam kekayaan, dia meninggal secara tak terhormat.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Apa rahasia dibalik kesuksesan Bill Gates? Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi. Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
-
Dimana Bill Gates berjoged pada video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Apa yang membuat Otto Toto Sugiri dijuluki sebagai Bill Gates Indonesia? Otto pun dijuluki sebagai Bill Gates Indonesia karena memiliki pengaruh yang besar bagi pertumbuh ekonomi digital di Indonesia.
-
Kenapa Bill Gates menganggap kemungkinan perang besar sebagai ancaman terbesar? Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
Tak sedikit orang tajir di dunia mengikuti filosofi tersebut. Mereka terdorong menyumbangkan sebagian hartanya dengan berbagai alasan.
Wealth-X membuat peringkat kedermawanan. Firma riset dan valuasi kekayaan itu membuat daftar 20 taipan, nilai kekayaan USD 106,8 milyar, paling dermawan di dunia.
Wealth-X membuat indeks kedermawanan. Itu didasarkan pada rasio donasi sepanjang hidup terhadap nilai kekayaan terkini masing-masing dermawan.
Beberapa taipan, semisal Chuck Feeney yang dijuluki "James Bond of Philantropist" terindikasi memiliki indeks 100 persen. Sebab, pendiri Atlantic Philanthropies itu menyumbang dengan nilai lebih besar ketimbang kekayaannya saat ini.
Berikut adalah lima taipan paling dermawan berdasarkan penilaian wealth-x seperti dilansir business insider, kemarin.
Baca juga:
5 Pengusaha Indonesia masuk daftar 50 orang terkaya Asia 2015
Rayakan kelahiran cucu ke-7, miliuner Hong Kong sebar uang Rp 26 M
Pangeran Arab Alwaleed bin Talal jadi pemilik terbesar kedua Twitter
Ekonomi sulit, generasi muda AS menyerah untuk menjadi kaya
Penggembala sapi miskin ini kaget dapat hadiah Rp 3,7 miliar
Bill Gates
Donasi seumur hidup  : USD 27  miliar
Nilai kekayaan   : USD 84,2 miliar
Indeks kedermawanan: 32 persen
Co-founder Microsoft tersebut saat ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk berderma. Untuk itu, dia bersama istrinya mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan tersebut mengucurkan hibah ke seluruh dunia untuk banyak hal. Diantaranya, pengembangan pertanian, pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.
Warren Buffet
Donasi seumur hidup : USD 21,5 miliar
Nilai kekayaan  : USD 61 miliar
Indeks kedermawanan : 35 persen
Pemimpin Berkshire Hathaway ini tak hanya tergolong taipan dunia. Tetapi juga termasuk orang paling baik sejagat.
Pada 2006, Buffet bersumpah mendermakan 85 persen hartanya kepada Bill & Melinda Gaets Foundation dan juga yayasan lain yang didirikan anggota keluarga.
Dan 2011, taipan berjuluk "The Oracle of Omaha" itu bekerja sama dengan Gates merancang program mendorong komitmen para taipan dunia untuk mendonasikan sebagian kekayaannya.
George Soros
Donasi seumur hidup  : USD 8 miliar
Nilai kekayaan  : USD 24,4 miliar
Indeks kedermawanan  : 33 persen
Pendiri Soros Fund Management tersebut saat ini menjabat sebagai ketua Open Society Foundation, didirikan pada 1979.
Yayasan itu mengalirkan donasi untuk berbagai kegiatan. Antara lain, pengembangan komunitas, pelayanan sosial, kesehatan, dan pendidikan.Â
Open Society juga terkenal fokus menegakkan hak asasi manusia. Aksi pertama Soros bersama organisasinya itu adalah menyediakan beasiswa bagi pemuda Afrika Selatan semasa rezim apartheid.
Azim Premji
Donasi seumur hidup  : USD 8 miliar
Nilai Kekayaan   : USD 15,9 miliar
Indeks Kedermawanan  : 50 persen
Dia adalah Ketua Indian Consulting dan perusahaan IT Wipro. Di luar itu, dia adalah pendiri sekaligus ketua Azim Premji Foundation yang fokus mereformasi sekolah dan sistem ujian di India.
Yayasan beroperasi dibawah bendera Wipro tersebut sudah meluncurkan sejumlah inisiatif pendidikan. Semisal, program pelatihan komputer dalam 18 bahasa dan pendirian Azim Prenji University, perguruan tinggi nonprofit.
Charles Francis Feeney
Donasi seumur hidup  : USD 6,3 miliar
Nilai kekayaan   : USD 1,5 miliar
Indeks Kedermawanan  : 420 persen
"James Bond of Philanthropy" ini memang memiliki misi mendonasikan seluruh hartanya. Dan, itu sukses dijalankan mengingat hartanya kini tinggal USD 1,5 miliar.
The Atlantic Philanthropies, yayasan didirkan Feenet, mendukung pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan. Kemudian, kesehatan, hak asasi sipil di sejumlah negara, termasuk AS, Vietnam, dan Bermuda.