Lion Air Layani Rute Samarinda-Surabaya PP Mulai 11 Januari
Penerbangan ke Surabaya, Lion Air menggunakan Boeing 737-900ER berkapasitas 215 penumpang. Tahap awal di 11 Januari 2019, Lion Air terbang pukul 13.35 Wita setiap harinya.
Maskapai penerbangan berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC) Lion Air, membuka rute baru dari Bandara APT Pranoto di Samarinda (SRI), Kalimantan Timur, tujuan Bandara Juanda di Surabaya pulang pergi (PP). Rute itu efektif mulai 11 Januari 2019 mendatang.
Penerbangan ke Surabaya, Lion Air menggunakan Boeing 737-900ER berkapasitas 215 penumpang. Tahap awal di 11 Januari 2019, Lion Air terbang pukul 13.35 Wita setiap harinya.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
"Dan di tanggal 16 Januari, ada 2 flight dalam sehari. Selain jam 13.35, juga ada jam 17.50," kata District Manager Lion Air Grup Kalimantan Timur, Achmad Affandi, kepada merdeka.com, Kamis (3/1).
Demand yang tinggi untuk penerbangan ke Surabaya, jadi alasan Lion Air Grup membuka rute ini. Tidak hanya dari Samarinda, melainkan juga masyarakat di kabupaten dan kota sekitarnya, seperti Sangatta di Kutai Timur, Tenggarong di Kutai Kartanegara hingga kota Bontang.
Rute selanjutnya yang sedang dipersiapkan adalah Banjarmasin (BDJ), menjadi langkah awal Lion Air Grup membuka konektivitas antar ibu kota di Kalimantan. "Rute ke Banjarmasin, segera menyusul," ujar Affandi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur Salman Lumoindong menerangkan, persoalan administrasi di Kemenhub dan Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto yang berada di bawah Kemenhub itu, sudah tidak ada masalah.
"Rute baru ke Surabaya tanggal 11 Januari ini, tidak ada masalah. Untuk administrasi surat sudah clear semua," kata Salman.
Diterangkan Salman, masyarakat memang sangat menginginkan, dibukanya rute baru ke Surabaya, sejak UPBU APT Pranoto diresmikan Presiden Joko Widodo 25 Oktober 2018 lalu, untuk penerbangan pesawat berbadan lebar.
"Waduh kalau soal demand, sangat besar. Sejak buka bandara, banyak orang tanya kapan ke Surabaya. Enggak cuma warga Samarinda, tapu juga masyarakat Bontang, Sangatta, dan Kutai Kartanegara," demikian Salman.
Bandara APT Pranoto yang dibangun dengan anggaran Rp 1,8 triliun itu, dengan panjang runway 2.250x45 meter dan apron 300 m x 123 m, serta luas gedung terminal 12.700 meter persegi. Saat ini, maskapai yang terbang dari dan ke Samarinda adalah Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Wings Air, Xpress Air dan Susi Air.
Baca juga:
Kembali Terbang, Merpati Airlines Siapkan Lebih Dari 10 Pesawat
Garuda Indonesia Operasionalkan Penerbangan Solo-Madinah Pekan Depan
Maskapai Emirates Pindah ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Mulai 7 Januari
Garuda Indonesia Pastikan Buka Rute Solo - Madinah Mulai Pekan Depan
Pantauan Kemenhub, Belum Ada Tiket Pesawat Tahun Baru Dijual di Atas Tarif Batas