Luhut pastikan setop ekspor nikel dan bauksit mulai tahun depan
Luhut menegaskan kontribusi nikel Indonesia terhadap dunia sudah mencapai 50 persen. Ditambah lagi, saat ini sudah ada investasi senilai USD 5 miliar untuk pembangunan pabrik pemurnian di Tanah Air. Nilai investasi tersebut dirasa cukup untuk memanfaatkan mineral mentah untuk diproduksi di dalam negeri.
Menteri Koordinator Kemaritiman sekaligus pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan memberi sinyal untuk tidak akan mengizinkan relaksasi ekspor untuk nikel dan bauksit pada tahun depan. Sebab, kontribusi nikel Indonesia sudah mencapai 50 persen di dunia, sehingga harus diberikan nilai tambah melalui pemurnian terlebih dahulu.
"Jadi ini hampir pasti (dihentikan) ya, belum diputuskan, hampir pasti kita tidak akan memberikan relaksasi untuk nikel dan bauksit. Hampir pasti, saya pingin ada studi lagi. Nah, sekarang saya ingin detail melihat satu item dengan item lain," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu (12/10).
-
Di mana tepatnya penemuan mineral tersebut? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Siapa yang menciptakan es batu panggang? Setelah video awalnya menjadi viral, outlet berita di Tiongkok berhasil menemukan pemilik kedai makan kaki lima tersebut dan memperdalam pengetahuan mereka tentang hidangan yang populer itu.
-
Apa komoditas yang menjadi 'emas' di perdagangan Tapanuli, Sumatera Utara? Perdagangan kapur barus di Tapanuli, Sumatera Utara sudah berlangsung sejak abad ke-2 Masehi dan menjadi salah satu komoditi penting atau 'emas'.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
Luhut menegaskan kontribusi nikel Indonesia terhadap dunia sudah mencapai 50 persen. Ditambah lagi, saat ini sudah ada investasi senilai USD 5 miliar untuk pembangunan pabrik pemurnian di Tanah Air. Nilai investasi tersebut dirasa cukup untuk memanfaatkan mineral mentah untuk diproduksi di dalam negeri.
"Ternyata dari hasil laporan itu kita mengontrol nikel itu sampai hampir lebih 50 persen dunia. Nah, sekarang kita sudah ada investasi hampir USD 5 miliar. Dan sudah sampai turunannya ke stainless steel dan kepada turunan lain yang bisa kita ekspor. Misalnya untuk alat elektronik, kebutuhan semua disana. Itu kemajuan yang tadinya tidak kita bayangkan," jelasnya.
Politisi Golkar ini menambahkan negara China pun sudah berinvestasi untuk membangun pabrik pemurnian dan pengolahan di Tanah Air. Bahkan, negara tirai bambu ini mengimpor nikel dari Indones sebesar 40-60 persen.
"Sekarang, ngapain kita ekspor lagi kalau sudah bisa dalam negeri. Jadi sekarang sudah ada 22 perusahaan yang mengerjakan, ada smelter besar dan smelter kecil," pungkasnya.
Baca juga:
4 Dampak mengerikan saat ekspor kekayaan alam RI dipermudah
Rencana Menko Luhut relaksasi ekspor konsentrat rawan digugat di WTO
Relaksasi ekspor hingga 2021 picu kerusakan alam Indonesia
Relaksasi ekspor konsentrat beri jalan kuras kekayaan alam Indonesia
Niat Luhut relaksasi ekspor konsentrat perburuk iklim investasi RI
Luhut longgarkan aturan ekspor tambang mentah hingga 2021
DPR: UU Minerba tidak melarang ekspor mineral mentah