Luhut Sebut Butuh Ketenangan dan Kedamaian untuk Promosi Pariwisata RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, perlunya ketenangan dan kedamaian untuk bisa mempromosikan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, perlunya ketenangan dan kedamaian untuk bisa mempromosikan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia.
"Kita menjualnya kurang dan itu memerlukan ketenangan dan kedamaian. Saya ulangi, ketenangan, kedamaian. Dan ketenangan, kedamaian, itu dilakukan oleh kita para pemimpin intelektual ini," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), dikutip Antara, Jumat (27/11).
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Kenapa Pulau Jawa menjadi pusat ekonomi penting di Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini. Kota Jakarta terutama menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi utama yang menggerakkan perekonomian nasional.
Dia meminta sejumlah oknum tidak lagi menjual ide-ide kekerasan yang kemudian membuat Indonesia ditakuti. Dia juga meminta jangan karena ambisi politik lalu sengaja menimbulkan keributan.
"Sebagai yang paling senior di ruangan ini, saya sampaikan itu. Jadi, jangan sampai karena kepentingan-kepentingan politik kita, ambisi-ambisi politik kita, birahi kekuasaan kita, kita buat keributan-keributan. Itu saya kira adalah dosa yg paling besar dari seorang pemimpin yang mengetahui itu," imbuhnya.
Menurutnya, dibanding negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia tidak kalah dari segi alam, kebudayaan, kuliner hingga hiburan. Sayangnya, ia mengakui memang masih ada kekurangan di sejumlah titik, misalnya infrastruktur hingga keramahtamahan penduduknya.
"Saya cukup banyak keliling dunia, apa yang kita lihat di Labuan Bajo, misalnya, di Mandalika, di Bali, di beberapa spot, di Toba, itu tempat-tempat yang sangat indah sekali. Tapi kita kurang menjual karena banyak hal tadi, masalah infrastrukturnya lah, keramahtamahan lah," katanya.
Oleh karena itu, Luhut meminta segenap masyarakat kompak dan ikut mendorong pengembangan pariwisata nasional.
"Di kejadian akhir-akhir ini, itu juga membuat orang menilai negara ini begini aja. Kalau orang takut datang kemari, yang akan rugi itu rakyat kecil. Jadi kita sebagai pemimpin, harus memberikan kedamaian, ketenangan dan memberikan kesan, kau datang kemari, kau pasti kita jamin," tandasnya.
Baca juga:
Strategi Pemerintah Bangkitkan Sektor Pariwisata Terdampak Pandemi Covid-19
Luhut Target Daya Saing Pariwisata RI Masuk Peringkat 30 di 2021
10 Wisata Ubud dan Sekitarnya yang Patut Dikunjungi, Sejuk dan Penuh Kedamaian
Dampak Pandemi, Ekonomi Bali Tumbuh Minus Selama 9 Bulan
Pengusaha: Dampak Pandemi ke Industri Pariwisata Lebih Parah Dibanding Krisis 1998
Pemprov DKI: 406 Hotel dan 1.270 Restoran Ajukan Permohonan Dana Hibah Pariwisata