Luhut soal ekspor RI masih kalah: Indonesia tidak mengemas potensi dengan baik
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menilai, Indonesia masih belum mampu mengelola potensinya dengan baik. Hal ini yang menjadi alasan ekspor masih rendah. Ini lah yang membuat ekspor Indonesia masih kalah dengan negara tetangga.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Presiden Joko Widodo sedikit kesal melihat ekspor Indonesia yang masih kalah dengan negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
"Presiden agak ngomel juga ekspor kita tidak bagus dan kalah dengan negara lain," kata Menteri Luhut dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019 Kementerian Perhubungan di Ruang Mataram Gedung Karya Kemenhub, Kamis (1/2).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Siapa yang menjadi pelopor berdirinya penerbangan komersial di Indonesia? Pria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
Menurutnya, Indonesia masih belum mampu mengelola potensinya dengan baik. Hal ini yang menjadi alasan ekspor masih rendah. "Karena Indonesia tidak mengemas potensi dengan baik. Indonesia juga tidak tahu apa yang dijual," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir bahwa ekspor Indonesia masih kalan dengan negara tetangga. Ekspor Indonesia pada 2017 mencapai 145 miliar dolar AS masih kalah dengan Thailand yang mencapai 231 miliar dolar As, Malaysia 184 miliar dolar dan Vietnam yang mencapai 160 miliar dolar. Menurutnya, ada yang salah dengan kebijakan ekspor dalam negeri.
"Negara sebesar ini kalah dengan Thailand. Dengan resources dan SDM yang sangat besar, kita kalah. Ini ada yang keliru dan harus ada yang diubah," kata Jokowi.
Baca juga:
Bos Bappenas ungkap alasan pembangunan terpusat di Jakarta
Inflasi Januari 0,62 persen dipicu harga beras, Mendag Enggar sebut stok kurang
Mendag gandeng Mentan stabilkan harga bawang dan jagung
Bos Bappenas: Jumlah warga miskin RI lebih banyak dari total penduduk Australia
2017, sebanyak 14,04 juta wisman berkunjung ke Indonesia