Masih Butuh Persiapan, Lion Air Tunda Layanan Penerbangan dengan Izin Khusus
Maskapai Lion Air Group menunda layanan operasional dengan perizinan khusus (exemption flight) pada rute domestik yang semula akan dijadwalkan hari ini, Minggu (3/5). Penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan yang lebih komprehensif, agar operasional penerbangan tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku.
Maskapai Lion Air Group menunda layanan operasional dengan perizinan khusus (exemption flight) pada rute domestik yang semula akan dijadwalkan hari ini, Minggu (3/5). Penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan yang lebih komprehensif, agar operasional penerbangan tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku.
"Agar maksud dan tujuan pelaksanaan penerbangan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku serta memenuhi unsur-unsur keamanan dan keselamatan penerbangan, termasuk tidak menyebabkan penyebaran corona virus disease (Covid-19)," kata Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala melalui keterangan resminya, Minggu (3/5).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa yang ditawarkan Lion Air untuk mendukung ibadah umrah? "Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah," katanya dalam siaran tertulis.
Dia menjelaskan penundaan ini dilakukan sampai ada pemberitahuan selanjutnya dari pihak Lion Air Group. Sebab, saat ini pihaknya secara menyeluruh tengah berkoordinasi bersama regulator serta berbagai pihak terkait, sehingga bisa memenuhi kebutuhan transportasi udara sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama masa angkutan udara Idul Fitri periode 1441 Hijriah.
Hal ini dikarenakan tujuan utama operasional perizinan khusus (exemption flight) adalah bagian wujud kesungguhan maskapai dalam membantu kemudahan mobilisasi guna melayani pebisnis bukan untuk mudik. Sesuai dengan instruksi pemerintah yang resmi melarang warganya melakukan perjalanan mudik sejak Jumat (24/4).
Mewakili perusahaan, Danang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Sehingga Kepada calon penumpang yang sudah membeli tiket pesawat udara atau memiliki reservasi perjalanan, agar melakukan proses pengembalian (refund) melalui Kantor Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia.
Atau melalui layanan kontak pelanggan (call center) 021-6379 8000 dan saluran (channel) pembelian lainnya dimana calon penumpang membeli tiket penerbangan.
"Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan. Sehingga dalam menjalankan operasional menurut standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first)," pungkasnya.
Layani Penerbangan Khusus
Lion Air Group dijadwalkan kembali beroperasi mulai 3 Mei 2020 bagi penumpang bukan mudik, setelah mengantongi perizinan penerbangan khusus (exemption flight) dari Kementerian Perhubungan. Layanan penerbangan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa angkutan Idul Fitri 1441 Hijriah.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, layanan penerbangan tersebut khusus hanya melayani pebisnis bukan dalam rangka mudik, penerbangan kargo, dan penerbangan bagi pimpinan lembaga tinggi negara RI atau tamu kenegaraan.
"Selain itu penerbangan diperuntukkan bagi kedutaan besar, konsulat jenderal, konsulat asing, organisasi internasional di Indonesia, operasional penegakan hukum untuk ketertiban dan penerbangan darurat khusus pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA)," kata Danang melalui keterangan resminya, Rabu (29/4).
Dia menjelaskan, rencana operasional akan melayani sejumlah rute penerbangan domestik termasuk kota berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wilayah dengan transmisi lokal atau daerah terjangkit (Zona Merah). Untuk itu, bagi calon penumpang dengan tujuan pengecualian wajib memenuhi protokol penanganan covid-19 sesuai keputusan pemerintah.
(mdk/azz)