Mau Investasi Tapi Belum Punya KTP, Begini Caranya
Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan pembiayaan dan Risiko Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, setiap orang memiliki kesempatan untuk melakukan investasi, termasuk generasi muda, termasuk anak-anak berinvestasi di Sukuk dengan modal dari orang tua.
Investasi merupakan hal yang penting. Setiap orang tentu diharapkan dapat melakukan atau belajar pentingnya investasi sejak dini. Karena itu, tidak menutup kemungkinan ada orang tua yang mau mengarahkan anaknya untuk melakukan investasi, termasuk lewat Sukuk.
Ada juga orang tua yang ingin melibatkan putra-putrinya dalam investasi Sukuk, meskipun dengan modal yang berasal dari mereka. Sebab sang anak belum memiliki penghasilan sendiri.
-
Apa yang membuat Gen Z dan Milenial terjerat investasi bodong? Sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan," terang Friderica.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan investasi dalam manajemen keuangan? Untuk memastikan keamanan investasi, yaitu, dana harus diinvestasikan dalam usaha yang aman sehingga tingkat pengembalian yang memadai dapat dicapai.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
Menanggapi hal ini, Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan pembiayaan dan Risiko Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, setiap orang memiliki kesempatan untuk melakukan investasi, termasuk generasi muda, termasuk anak-anak berinvestasi di Sukuk dengan modal dari orang tua.
Meski demikian, dia menegaskan syarat utama yang harus dipenuhi yakni harus telah memiliki KTP. Jika belum memiliki KTP, maka investasi masih atas nama orang tua.
"Kalau untuk putra, syarat untuk Investasi di Sukuk tabungan ini, harus sudah memiliki KTP. Kalau sudah punya KTP sudah bisa," kata dia, di Perpustakaan Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5).
"Tapi kalau belum punya KTP, tunggu dulu harus atas nama orang tua dulu," lanjut dia.
Dia mengatakan sejauh ini sudah ada orang tua yang berinvestasi untuk anak mereka di Sukuk. Meskipun masih atas nama orang tua. Nilai investasinya pun terbilang cukup besar.
"Kemarin itu, ada beberapa generasi Z yang umurnya 17, 18, 19 tahun itu masuk ke retail itu ada 37 orang, lalu ke Sukuk Tabungan ST003 itu ada 7 orang. Dan itu nilainya cukup fantastis. Kalau dirata-rata hampir Rp 1 miliar," ungkapnya.
"Itu atas nama orang tuanya. Taruh di situ. Katakanlah untuk uang saku, dari pada pusing orang tua ngasih setiap bulan, ya sudah investasi di situ. Nanti hasilnya untuk uang saku anak-anak," tandasnya.
Baca juga:
Rabobank Tutup, Intip Jejak Bisnisnya yang Sempat Disebut Bank Asing Terbesar di RI
7 Pulau di Batam Berpotensi Tarik Investasi Miliaran Dolar
Perbaiki Kinerja Saham, Manajemen Garuda Harus Beri Penjelasan Rinci ke Investor
Investor Asing maupun Lokal Tahan Diri Tunggu Hasil Hitungan Resmi KPU
Apindo Sebut Investasi Merosot Jika Upah Buruh Terus Naik
Sri Mulyani Sebut Investasi Asing Merosot Terimbas Gejolak Ekonomi Global