Medco Siapkan Anak Usaha Melantai di Bursa Saham
Dia menyampaikan, anak usaha Medco itu masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Medco Energi Internasional Tbk menyiapkan entitas anak usaha di bidang pertambangan tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO).
"Amman Mineral memang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk siap IPO, baik dari sisi operasi, segi governance, dan semuanya," ujar Presiden Direktur Medco Energi, Hilmi Panigoro dalam Media Gathering secara daring, Selasa (8/12).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
Dia menyampaikan, anak usaha Medco itu masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Timing IPO ini sangat ditentukan oleh kondisi pasar. Jadi Amman Mineral masih belum memutuskan kapan IPO akan dilaksanakan. Sekali lagi belum diputuskan, tetapi persiapan kita lakukan dengan sebaik mungkin, kami menunggu situasi market yang pas," tegas Hilmi.
Saat ini, lanjut dia, AMNT masih meneruskan pengembangan fase 7 di pertambangan. Pada periode Juli-September 2020 anak usaha itu juga sudah mencatatkan laba seiring harga tembaga dan emas yang naik.
"InsyaAllah pada 2022, 2023 dan 2024 kita harapkan meraih buah dari pengembangan fase 7, dan akan diteruskan dengan pengembangan berikutnya," kata Hilmi.
Di sisi lain, pihaknya juga sedang mengkaji peluang IPO untuk entitas anak usaha di bidang kelistrikan, PT Medco Power Indonesia.
"Saya kira Medco Power salah satu yang juga mungkin bisa dipikirkan untuk IPO. Tapi tentunya mungkin size-nya masih terlalu kecil, nanti kalau sudah melewati size tertentu. Medco Power merupakan salah satu calon untuk menjadi anak usaha yang di IPO kan," ucapnya.
Baca juga:
Medco Sukses Bor Sumur Eksplorasi Kaci-2 di Natuna
Hingga Agustus 2017, proyek pembangunan fasilitas Blok A Medco EP capai 55 persen
Medco Energi tambah porsi kepemilikan Blok A di Aceh
Medco Energi raup laba bersih Rp 2,46 triliun sepanjang 2016
Newmont ganti nama jadi Amman Mineral usai diakuisisi Medco Energi
Semester I-2016, Medco EP 'ngebor' migas 64.000 BOEPD