Melantai di BEI, Saham BLUE Menguat 69 Persen
Perusahaan pemegang merek produk printing consumable Blueprint Ini menawarkan 168 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 130 per lembar saham. Nilai dana segar yang bisa dikumpulkan dari aksi tersebut adalah sebesar Rp 21,85 miliar.
PT Berkah Prima Perkasa Tbk resmi mencatatkan nama di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada sesi perdagangan hari ini. Emiten berkode saham BLUE ini jadi perusahaan ke-24 yang tercatat di BEI sepanjang 2019.
Perusahaan pemegang merek produk printing consumable Blueprint Ini menawarkan 168 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp130 per lembar saham. Nilai dana segar yang bisa dikumpulkan dari aksi tersebut adalah sebesar Rp21,85 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Saham BLUE langsung menguat 69,23 persen pada saat perdagangan dibuka, yakni melonjak dari harga perdana Rp130 per lembar saham menjadi Rp220 per lembar saham.
Presiden Direktur PT Berkah Prima Perkasa Tbk Herman Tansri mengatakan, tujuan dari IPO adalah untuk memperkuat struktur permodalan dan memperoleh modal kerja untuk pengembangan lini bisnis baru, serta menerapkan prinsip good corporate governance dalam menjalankan usaha.
"Kepercayaan masyarakat kepada kami akan menambah semangat Blueprint untuk terus berinovasi dalam bisnis printing consumables yang sangat menjanjikan," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7).
Dalam Penawaran Umum Perdana (PUP) saham ini, perseroan telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek beserta PT Semesta Indovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Pada masa penawaran umum tersebut, saham BLUE terjadi oversubscribed sebanyak 2,8 kali dari total nilai penawaran.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IPO, Perusahaan Jasa IT Peroleh Dana Rp 222 Miliar
Resmi IPO, MNC Vision Networks Tawarkan Harga Rp 240 per Lembar Saham
Pemerintah Cabut Aturan tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal
Tiga Calon Emiten Baru Bakal Melantai di Pasar Modal, Ini Rinciannya
IHSG Melonjak 0,23 Persen Selama Sepekan
Adaro Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Pajak USD 14 Juta Tiap Tahun Sejak 2009