Membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain se-Asia Tenggara
PT Pertamina baru saja menaikkan harga BBM non subisidinya. Di mana, harga Pertamax naik Rp 600 menjadi Rp 9.500 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo naik Rp 600 menjadi Rp 10.700 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex naik Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter dan harga Dexlite naik Rp 900 menjadi Rp 9.000.
PT Pertamina baru saja menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subisidinya. Di mana, harga Pertamax naik Rp 600 menjadi Rp 9.500 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo naik Rp 600 menjadi Rp 10.700 per liter.
Sedangkan harga Pertamina Dex naik Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter dan harga Dexlite naik Rp 900 menjadi Rp 9.000 per liter. Kenaikan harga BBM milik Pertamina mengikuti harga operator BBM asing yang sudah lebih dulu menaikkan harga.
-
Kapan harga BBM di seluruh dunia mencapai $5,13 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Masyarakat merasa harga BBM saat ini sangat mahal dan memberatkan biaya hidup sehari-hari. Namun, jika melihat data, ternyata harga BBM Indonesia termasuk murah jika dibandingkan milik negara lain di Asia Tenggara atau ASEAN.
Mengutip data Global Petrol Prices terbaru, per 25 Juni 2018, harga BBM di Indonesia termurah ke-3 di ASEAN. Secara rata-rata harga BBM Indonesia tercatat sebesar USD 0,67 atau setara Rp 9.639 per liter (Rp 14.386 per USD).
Posisi teratas untuk harga BBM termurah ditempati oleh Malaysia dengan nilai USD 0,55 atau setara Rp 7.913 per liter. Di tempat kedua ditempati oleh Myanmar dengan harga USD 0,62 atau Rp 8.920 per liter.
Di bawah Indonesia, atau posisi keempat, ditempati Vietnam dengan harga USD 0,94 atau Rp 13.525 per liter. Dilanjutkan dengan Filipina USD 1,05 atau Rp 15.105 per liter.
Posisi keenam ditempati Kamboja dengan harga USD 1,06 atau Rp 15.254 per liter. Posisi ketujuh ialah Thailand dengan harga USD 1,11 atau Rp 15.967 per liter.
Posisi kedelapan ialah Brunei dengan harga USD 1,16 atau Rp 16.686 per liter. Posisi kesembilan ialah Laos dengan harga USD 1,25 atau Rp 17.981 per liter.
Terakhir atau negara ASEAN dengan harga BBM termahal ialah Singapura dengan nilai USD 1,61 atau setara Rp 23.160 per liter.
Seperti diketahui, Pertamina menilai kenaikan itu menyesuaikan harga BBM, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, per 1 Juli 2018. Keputusan tersebut mengikuti kondisi harga minyak dunia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik. Saat ini harga minyak dunia rata-rata mencapai USD 75 per barel.
"Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM," kata Adiatma.
Baca juga:
Suasana SPBU Jakarta usai kenaikan harga Pertamax Cs
Masyarakat sayangkan langkah Pertamina yang 'diam-diam' naikkan harga Pertamax
Harga minyak dunia makin mahal, alasan Pertamina naikkan Pertamax Cs
Kenaikan harga Pertamax Cs dinilai buat hidup masyarakat makin susah
Menteri Rini beberkan alasan naiknya harga Pertamax Cs
Pertamina naikkan harga BBM non subsidi, Pertamax naik Rp 600 per liter
Pemerintah tak jamin harga Premium tetap tahun depan