Mendag: HET Minyak Goreng Efektif Berlaku di Pasar Empat Hari Ke Depan
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit mencantumkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi hari ini meninjau implementasi kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam kunjungan tersebut, dia menyampaikan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terus berjalan, dan HET minyak goreng akan berlaku efektif di pasar rakyat dalam tiga hingga empat hari ke depan.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Bagaimana cara membuat mie goreng kecap? Tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging. Masak sampai berubah warna. Masukkan telur, orak arik.Masukkan kol. Tuang sedikit air.Masukkan mie dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi rasa.Masak
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Bagaimana cara menjernihkan minyak goreng bekas menggunakan tepung? Tahap pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Kemudian, larutkan satu sendok tepung tapioka dengan air sampai merata. Larutan tepung kemudian dituangkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
-
Apa itu sambal goreng kentang? Sambal goreng kentang menjadi menu favorit saat bulan ramadan maupun saat lebaran.
"Hari ini kita lihat bahwa minyak goreng sudah dikucurkan sesuai dengan harga eceran tertinggi. Hari ini sudah mulai berjalan dan saat ini masih dalam proses penyesuaian, sehingga kita masih bisa menemukan harga minyak curah yang masih belum sesuai HET. Tapi dalam tiga sampai empat hari ke depan, harga ini akan mengikuti HET minyak goreng yang ditetapkan," ujar Mendag Lutfi, Jakarta, Kamis (3/2).
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit mencantumkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter.
Permendag Nomor 6 Tahun 2022 tersebut berlaku mulai 1 Februari 2022. Mendag Lutfi menambahkan, peninjauannya ke Pasar Kramat Jati hari ini juga untuk memastikan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terjaga dengan baik.
Dia menilai, pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terjaga dengan baik, dan pasokan baru minyak goreng yang sudah diberlakukan HET telah membaur dengan pasokan lama di pasar.
Setelah meninjau Pasar Kramat Jati, Mendag Lutfi melanjutkan peninjauan ke pabrik minyak goreng PT Asianagro Agungjaya, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara untuk memastikan pasokan CPO berjalan dengan baik ke produsen. Sehingga, para produsen bisa mendistribusikan minyak goreng lewat jalur distribusi sesuai HET pemerintah.
Minyak Goreng Masih Mahal di Pasar Tradisional
Satuan Pelaksana Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Satlak Sudin PPKUKM) Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan menemukan pedagang menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp20.000 per liter saat sidak di Pasar Mayestik Kebayoran Baru, Kamis.
Kepala Satlak Sudin PPKUKM Kecamatan Kebayoran Baru, Ferdinand Reinald mengatakan, sidak dilakukan sebagai tindak lanjut dari kebijakan satu harga minyak goreng oleh pemerintah pusat.
"Ada lima sampel minyak goreng yang kita temui di pasar Mayestik. Setelah dipantau harganya bervariasi mulai dari Rp17.500 hingga Rp20.000 per liter, dan rata rata barang mereka itu stok lama," katanya, Kamis (3/2).
Dia tidak menyebutkan sampel minyak kemasan yang disidak di pasar itu, tapi variasi harga minyak goreng itu terjadi lantaran distributor belum mengirimkan stok baru kepada para pedagang di pasar tersebut.
"Jadi distributor belum mengirimkan yang terbaru, tapi sudah diingatkan harga yang sesuai," ujarnya.
Temuan ini, lanjutnya, akan diserahkan kepada pemerintah kota untuk ditindaklanjuti terkait konsekuensi yang akan diberikan kepada para pedagang.
(mdk/idr)