Mendag: Jangan Ada Lagi Jual Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Atas HET
"Kami akan berkoordinasi dengan aparat hukum dan penyelidik pegawai negeri sipil (PPNS) untuk memastikan bahwa tidak ada lagi orang yang menjual minyak goreng curah dan kemasan di atas harga eceran yang ditentukan oleh pemerintah di ritel modern dan tradisional," kata Mendag Lutfi.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi memantau langsung pendistribusian minyak goreng yang dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Pasar Kebayoran Lama pada Rabu, (9/3). Pada kegiatan tersebut, Menteri Lutfi mengatakan supplier memasok minyak goreng curah pada harga Rp10.500 per liter dan tidak boleh dijual pedagang lebih dari Rp11.500 per liter. Mendag menekankan bahwa margin tersebut sudah cukup.
"Kami akan berkoordinasi dengan aparat hukum dan penyelidik pegawai negeri sipil (PPNS) untuk memastikan bahwa tidak ada lagi orang yang menjual minyak goreng curah dan kemasan di atas harga eceran yang ditentukan oleh pemerintah di ritel modern dan tradisional," kata Mendag Lutfi.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Bagaimana cara membuat mie goreng kecap? Tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging. Masak sampai berubah warna. Masukkan telur, orak arik.Masukkan kol. Tuang sedikit air.Masukkan mie dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi rasa.Masak
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Bagaimana cara menjernihkan minyak goreng bekas menggunakan tepung? Tahap pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Kemudian, larutkan satu sendok tepung tapioka dengan air sampai merata. Larutan tepung kemudian dituangkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
-
Apa itu sambal goreng kentang? Sambal goreng kentang menjadi menu favorit saat bulan ramadan maupun saat lebaran.
Ketersediaan minyak CPO hasil dari implementasi kebijakan domestic market obligation (DMO) diyakini telah cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama satu bulan ,bila dihitung sejak 14 Februari. Kemendag akan segera membereskan distribusi dan membuat harga sesuai yang ditentukan pemerintah.
Harga rata-rata nasional, minyak goreng sudah di Rp16.000, terpaut Rp2.000 dengan harga tertinggi kemasan premium. Oleh karena minyak goreng yang beredar hari ini merupakan minyak DMO, minyak harus dijual sesuai dengan ketentuan pemerintah. Bagi yang melawan ketentuan tersebut, akan dituntut di hadapan hukum secara tegas.
"Kami memastikan stok cukup, DMO akan berjalan. Kami akan memperhitungkan dengan hitungan baru untuk memastikan stok di dalam negeri cukup. Saya ingatkan kepada semua, HET pemerintah ini akan ditegaskan. Tidak ada yang berspekulasi HET ini akan dicabut. Tetapi akan dipastikan dilaksanakan, karena barang DMO-nya sudah melimpah. Dalam tiga minggu ini ketersediaan sudah lebih dari cukup untuk satu bulan. Kami sedang menunggu kecepatan dari penurunan harga minyak goreng di lapangan,” jabar Menteri Lutfi.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan akan meminta bantuan Pasar Jaya, untuk memasang spanduk yang menekankan bahwa harga minyak goreng curah Rp11.500 per liter atau Rp12.800 per kilogram.
"Diharapkan setelah ini jelang bulan puasa dan lebaran, stok dan harga akan stabil," kata Arif.
PPI Salurkan Satu Juta Liter
PPI hingga saat ini telah mendistribusikan satu juta liter minyak goreng di beberapa wilayah Indonesia dan akan terus menambah jumlah volume serta lokasi sebaran dengan cepat dan segera. PPI mendistribusikannya ke pedagang-pedagang di pasar dan tidak pernah ke konsumen langsung.
"Distribusi minyak goreng yang PPI lakukan juga merupakan komitmen nyata PPI dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat, apalagi tidak lama lagi kita akan menyambut bulan Ramadan. Dengan upaya-upaya ini, kami juga berharap harga minyak goreng dapat berangsur stabil," terang Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati.
Mekanisme pendistribusian minyak goreng oleh PPI ini selalu berkoordinasi dengan pengelola pasar, baik di pusat dan pengelola setempat serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk pendataan pedagang pasar sebagai daftar pembeli, dan selalu dimonitor Bapokting Kemendag, Disperindag dan ItDag dalam penyalurannya, serta berkoordinasi dengan ID Food.
Upaya-upaya di atas dilakukan salah satunya juga agar tidak terjadi antrean mengular untuk menjaga protokol kesehatan, dan prosesnya sesuai dengan koordinasi bersama pengelola pasar yang menjamin minyak tersebut dijual kepada para pengecer atau pedagang pasar.
"Yang pertama, kami tidak mendistribusikan minyak goreng ini ke konsumen langsung, tetapi ke pedagang pasar. Dari situ saja sudah mengeliminasi kerumunan yang signifikan. Yang kedua, para pedagang pasar yang akan mengambil minyaknya ke kami wajib pakai masker dan menjaga jarak, kalau tidak tertib tidak dilayani. Alhamdulillah para pedagang mengikuti proses pendistribusian ini dengan sangat teratur," ujar Direktur Komersial & Pengembangan PPI Andry Tanudjaja.
Sampai dengan 9 Maret 2022, PPI sudah mendistribusikan juta liter minyak goreng berbagai daerah, yaitu:
Jakarta di Pasar Rawamangun. Kelapa Gading, Cibubur, PIK, Jembatan Besi, Kebayoran Lama, Ciputat (Tangerang), Tomang Barat, Perumnas Klender, Palmerah, Jelambar Polri, Cempaka Putih, Pasar Minggu, Ciracas, Pondok Labu, Enjo, Tanah Abang, Palmeriam, Pondok Pinang;
Cirebon di Pasar Baru Kuningan, Pananjung Pangandaran;
Majalengka di Pasar Cingambul;
Semarang di Pasar Gayamsari, Bulu, Karangayu, Johar, Peterongan, Pedurungan, Wonodri, Jrakah, Salatiga;
Purworejo di Pasar Purworejo;
Kebumen di Pasar Dorowati;
Surakarta di Pasar Legi;
Surabaya di Pasar Genteng, Tambahrejo, Babakan, Krembangan, Wonokromo, Keputran;
Bandung di Pasar Ciwidey, Ciamis;
Bandar Lampung di Pasar Pagi, Central, Panjang, Cimeng, Tugu Purbolinggo, Kangkung, Mesuji, Lamteng, Lamteng 2;
Jember di Pasar Tanjung;
Malang di Sentral Industri Kripik Tempe;
Madiun di Pasar Sleko;
Medan di Pasar Sukaramai, Gambir, Menteng;
Aceh di Pasar Peunayong, Ulee Kareng, dan beberapa penampungan Dinas setempat.
(mdk/idr)