Mendag minta pengusaha tak gentar hadapi persaingan ekspor
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak pelaku ekspor semakin bijak menghadapi persaingan ekspor komoditas antar negara. Dia menegaskan, meski terdapat beberapa kampanye negatif terhadap produk ekspor Indonesia, pengusaha tidak boleh melakukan hal yang sama kepada negara lain.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak pelaku ekspor semakin bijak menghadapi persaingan ekspor komoditas antar negara. Dia menegaskan, meski terdapat beberapa kampanye negatif terhadap produk ekspor Indonesia, pengusaha tidak boleh melakukan hal yang sama kepada negara lain.
"Bukan lagi negative campaign, tapi black campaign, dan apa yang dilakukan sudah lebih vulgar dan terbuka. Kita tidak boleh membalas dengan vulgar lagi, tapi harus dengan lebih santun," ujar Enggar di Kantornya, Jakarta, Rabu (23/8).
"Boleh menuding orang, tapi kita harus tunjukkan produk kita sendiri. Itu yang saya sampaikan pada waktu di Rusia. Saya bilang, kita the biggest and we are the best," tegasnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi terhadap kelapa sawit Indonesia. Resolusi tersebut menuduh industri sawit Indonesia memicu masalah deforestasi, degradasi habitat satwa, korupsi, pekerja anak dan pelanggaran HAM. Hal ini dianggap sebagai bentuk black campaign terhadap sawit Indonesia.
Enggar mengatakan, sebagai negara eksportir besar, Indonesia harus menjaga nama baik dengan tidak melakukan pembalasan yang sama. Sehingga produk Indonesia tetap diakui oleh dunia.
"Tidak mungkin kita sebagai produsen, eksportir terbesar mempertaruhkan nama baik kita dengan kualitas tidak baik. Justru dengan kita terbesar, pasti kita akan pertahankan eksistensi kita, meningkatkan kualitas kita," jelasnya.
Sementara itu, untuk mendorong ekspor terus meningkat pemerintah menginginkan pengusaha atau produsen kecil agar mampu meningkatkan daya saingnya di bidang ekspor. Agar ekspor Indonesia mengalami peningkatan, bukan hanya dikontribusikan dari pengusaha besar.
"Kalau mau pergi ke rumah makan, pasti kita cari ke tempat yang ramai. Makin besar pelanggan maka dia akan dipercaya. Bagi yang kecil mereka akan susah payah. Tugas pemerintah membantu yang kecil dan menengah untuk bersaing," pungkasnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
Baca juga:
Strategi Mendag Enggar kejar target ekspor nasional 5,6 persen
5 Fakta pabrik bahan lem tulang buatan anak bangsa pertama di Asia Tenggara
Pemerintah tawarkan 13 komoditas ini untuk dibarter dengan 11 Sukhoi Rusia
Material lem tulang pertama buatan anak bangsa dijanjikan lebih murah dari impor
HUT RI ke-72, Indonesia ekspor bawang merah ke Thailand Rp 100 M
5 Fakta pesawat buatan PTDI, diremehkan hingga dipakai banyak negara