Mendag: Yuan jadi mata uang internasional, Rupiah akan menguat
"Impor kita yang khususnya dari China tidak lagi menggunakan Dolar."
Menteri Perdagangan, Thomas Lembong menyambut baik masuknya Renminbi (RMB) atau Yuan sebagai mata uang international setelah Dolar, Euro, Pundsterling dan Yen. Menurut Tom Lembong, kebijakan ini akan memberi dampak positif bagi Indonesia sebagai importir produk negeri tirai bambu.
Dia berharap, kedepannya China juga bisa memanfaatkan mata uang Rupiah untuk berinvestasi maupun untuk impor barang dari Indonesia.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
"Harusnya positif, karena dengan sendirinya kalau kita lebih banyak pake RMB, China akan lebih banyak pegang Rupiah. Karena kita menukarkan Rupiah kita ke RMB. Makanya China kan punya Rupiah, Rupiah kan harus dipakai untuk sesuatu. Dia pake Rupiah untuk investasi, atau Rupiahnya untuk impor barang dari kita," ujarnya usai acara APINDO CEO Gathering di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (7/12).
Selain itu, penggunaan RMB ini akan membantu Indonesia dalam menghemat permintaan mata uang Dolar atau USD. Hal ini tentunya akan membuat Rupiah bisa bergerak menguat terhadap USD.
"Enggak harus tukar Rupiah ke Dolar, enggak harus tukar Rupiah ke Euro, tapi juga bisa menukar Rupiah ke RMB, ini memberikan opsi. karena Dolar semakin langka, semakin mahal. Jadi kalau ada opsi lain RMB yang tersedia, lebih besar pasoknya, mungkin lebih murah, kenapa tidak? harapannya lama kelamaan impor kita yang khususnya dari China tidak lagi menggunakan Dolar, dengan demikian menghemat permintaan Dolar di negara kita," jelasnya.
Menteri Lembong berharap penggunaan RMB mampu menggenjot investasi China ke tanah air, sehingga hal ini akan berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Secara jangka menengah, jangka panjang bisa membantu menggenjot ekspor/investasi China ke kita. karena dengan menukar Rupiah ke RMB dia dengan sendirinya akan mengakumulasi Rupiah yang harus dia pakai untuk sesuatu," tutupnya.
Baca juga:
Yuan jadi mata uang global, BPS nilai Indonesia diuntungkan
Yuan jadi mata uang IMF, China bakal banjir dana asing USD 3 triliun
RI dan pemerintah China sepakat kurangi transaksi gunakan Dolar AS
Mendag Lembong: Penggunaan USD untuk impor China akan dikurangi
Berkat bra dan celana dalam, pengusaha Hong Kong jadi biliuner