Menengok Jatuh Bangun Merpati Bangkit Dari Kubur Hingga Siap Terbang di 2019
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) siap bangkit dari kubur. Berhenti beroperasi sejak 2014, maskapai pelat merah tersebut akan mendapat suntikan dana dari investor untuk kembali mengudara. Ialah Intra Asia Corpora menyatakan siap memberikan suntikan dana kepada Merpati sebesar Rp 6,4 triliun.
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) siap bangkit dari kubur. Berhenti beroperasi sejak 2014, maskapai pelat merah tersebut akan mendapat suntikan dana dari investor untuk kembali mengudara.
Ialah Intra Asia Corpora menyatakan siap memberikan suntikan dana kepada Merpati sebesar Rp 6,4 triliun. Diketahui, Merpati berhenti beroperasi sejak empat tahun lalu karena terlilit utang Rp 7,3 triliun. Saat ini proses restrukturisasi Merpati sedang berlangsung. Dimulai dari penyelesaian merumahkan sekitar 1.500 karyawan.
-
Kapan kejadian kaca depan pesawat British Airways nomor 5390 meledak? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Siapa yang menerbangkan pesawat Thai Airways 311? Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Preeda Suttimai (41), yang memiliki 13.200 jam terbang termasuk 4.400 di A310 dan 1.700 jam sebagai Pilot In Command dan First Officer Phunthat Boonyayej (52), yang memiliki 14.600 jam terbang termasuk 4.200 pada A310, dengan awak kabin 12 pramugari dan 99 penumpang.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati MZ-171? D ibalik kisah pembajakan tersebut, terdapat seorang polisi muda yang melakukan aksi heroik demi menyelamatkan seluruh penumpang pesawat dan awak kabin. Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM "Merauke" ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
Merpati sempat dilirik oleh dua maskapai asing. Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aloysius Kiik Ro, mengatakan pelepasan saham Merpati merupakan bagian dari program privatisasi yang sedang diusulkan kepada Komite Tim Privatisasi yang diketuai Menko Perekonomian Darmin Nasution.
"Kedua perusahaan tersebut berlatar belakang maskapai. Mereka mungkin bergabung dengan perusahaan jasa keuangan seperti 'capital private equity," ujarnya.
Dijelaskan, dalam program privatisasi, akan ditempuh dalam tiga skema yaitu melepas kepemilikan saham kepada publik (IPO), menerbitkan saham baru (right issue) dan melalui "exit strategy" dengan melepas saham langsung seperti Kertas Leces.
"Persiapan privatisasi Merpati sudah sedang berlangsung. Saya juga sedang meminta arahan dari Menteri BUMN Rini Soemarno selaku kuasa pemegang saham," kata Aloysius.
Proses masuknya kedua investor tersebut, tambahnya, Merpati harus menyelesaikan terlebih dulu utang tertunggak kepada karyawan. "Kita tuntaskan dulu kewajiban kepada karyawan yang tertunggak sekitar dua tahun. Sejalan dengan itu dilakukan program PHK, sehingga beban perusahaan semakin kecil," ujarnya.
Dana yang disiapkan untuk melunasi utang kepada karyawan berkisar Rp 350 miliar yang akan ditalangi oleh Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai pihak yang menangani restrukturisasi Merpati. "Artinya selesai dulu kewajiban pada karyawan baru melakukan proses 'right sizing'. Setelah investor masuk baru kemudian kita melihat kembali dari sisi pengeluaran, makanya kita minimalkan 'cost' bagi negara," ujarnya.
Awak kabin senior Merpati, Trianggarto, mengatakan pemerintah belum membayarkan gaji serta biaya-biaya lain termasuk asuransi dan transport karyawan. "Kami minta dipenuhi dulu hak-hak karyawan. Kasihan ada yang masuk rumah sakit dan meninggal karena tidak mampu membayar."
Demo pegawai Merpati ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman
Hal ini diakui Kementerian BUMN. Di mana, pembayaran pesangon tidak dapat dilakukan 100 persen. "Dibayarkan tapi tidak 100 persen tapi kita sepakat dengan PHKnya kemudian sebagian dari haknya sudah kita bayarkan," ujar Aloysius.
Namun, realisasi investasi dua maskapai asing tersebut tak kunjung terdengar hingga saat ini.
Siap Bangkit Kembali
Ketertarikan Intra Asia Corpora menjadi investor memberi angin sejuk pada Merpati untuk hidup lagi. Presiden Direktur Merpati Nusantara Airlines, Asep Ekanugraha, mengatakan keputusan Merpati Airlines terbang kembali itu akan sangat tergantung dari proses sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dijadwalkan pada Rabu, 14 November 2018.
"Memang, titik krusialnya, yang di putusan pengadilan terkait kasus utang kami yang akan diputuskan pada Rabu 14 November nanti. Ya, tentu saja kami berharap, Merpati diberi kesempatan untuk beroperasi lagi. Jika demikian, maka kami akan tancap gas, melaksanakan langkah strategis operasional, yang telah kami siapkan, " ujar Asep.
Dengan modal ini, Merpati Airlines akan menggunakannya untuk kembali mengurus izin operasinya yang sempat dibekukan oleh Kementerian Perhubungan beberapa tahun lalu. Asep menambahkan dalam mengoperasikan MNA pada 2019 tidak akan bermain di segmen maskapai penerbangan bertarif rendah (LCC). Selain akan lebih menyasar penerbangan di wilayah Indonesia timur, pihaknya juga akan melakukan penerbangan ke wilayah Indonesia barat yang dinilai sangat potensial juga memungkinkan ke luar negeri.
"Kami sudah belajar dari kejatuhan perusahaan dan saatnya menatap ke depan yang lebih baik. Apalagi selain pemerintah dan investor swasta yang mendukung, sudah banyak perusahaan asuransi yang ikut mendorong beroperasinya MNA lagi," kata Asep.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menanggapi kabar maskapai pelat merah tersebut terbang kembali. Menteri Sri Mulyani ingin siapa pun kreditur yang akan menyuntikkan modal memiliki latar belakang yang jelas. Artinya, tidak hanya menawarkan ketertarikan tetapi juga harus memberi input kepada Merpati seperti keahlian, teknologi dan dana.
"Tentu saya berharap bahwa mereka memiliki kredibilitas. Karena yang saya inginkan adalah selalu track record tidak hanya orang yang interested untuk masuk ke Merpati tapi cuma bawa nama. Tapi tidak bawa expertise, tidak bawa teknologi, tidak bawa uang, jadi akhirnya cuma bawa nama saja," jelasnya.
Terakhir, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga akan melakukan due diligence atau uji kelayakan melalui PT PPA (Perusahaan Pengelola Aset) terhadap segala skenario yang akan ditawarkan perusahaan ke depan. Hal ini untuk mencari jalan keluar terbaik terhadap nasib Merpati.
"Jadi sekarang nilai ekonomis dan nilai finansial yang paling bagus dan juga nilai untuk bagaimana menciptakan nilai tambah tambah di dalam perekonomian yang kita harapkan. Dan oleh karena itu kita akan meng encorage PT PPA untuk melakukan due diligence terhadap apapun skenario yang mereka tawarkan ke kita dan kita cari nanti yang terbaik," tandasnya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pesimistis dengan rencana pemerintah untuk menghidupkan kembali Merpati. Alasannya maskapai pelat merah ini menanggung utang mencapai triliunan Rupiah.
"Boleh saja dihidupkan lagi, tapi utang dihapus dulu," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika, Penyiaran, dan Ristek Ilham Habibie.
Baca juga:
Kembali Beroperasi 2019, Merpati Airlines Gunakan Pesawat Buatan Rusia
Sri Mulyani Siap Dukung Merpati Airlines Terbang Lagi, Ini Syaratnya
Merpati Airlines Dapat Suntikan Dana Rp 6,4 triliun
Investor dalam negeri niat beli Merpati Airlines
Kabar terbaru, Merpati Airlines dilirik 2 investor
BUMN: Hak karyawan Merpati sudah dibayarkan tapi tidak 100 persen
24 BUMN alami kerugian di Semester I-2017