Mengenal Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
Sriwijaya Air membenarkan pesawat tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 15.15 WIB. Di mana, posisi terakhir terpantau di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Sriwijaya Air membenarkan pesawat tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 15.15 WIB. Di mana, posisi terakhir terpantau di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Mengutip laman Boeing.com, pesawat Boeing 737-500 memiliki ukuran panjang 31 meter, lebar 28,9 meter, dan tinggi 11,1 meter. Pesawat ini memiliki 3 kapasitas.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kapan penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta mengalami kegelapan dan AC mati? Penumpang Ngamuk Dilansir dari video yang diunggah di akun Facebook Bantampoe, salah seorang penumpang mengaku jika kejadian tersebut terjadi usai pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Pertama untuk 110 penumpang. Terdiri dari 8 orang di kelas bisnis dan 102 orang di kelas ekonomi. Kedua untuk 122 penumpang. Ketiga untuk 132 penumpang.
Pesawat Boeing 737-500 ini mampu terbang hingga 4.444 kilometer (Km). Kapasitas bahan bakar yang mampu ditampung hingga 20.100 liter.
Pesawat ini mampu memuat kargo hingga 23 meter kubik. Boeing 737-500 adalah seri klasik dengan daya jelajah pendek dan berbadan sempit.
Pesawat seri ini sudah tidak diproduksi kembali. Periode produksi pesawat ini sejak 1984 hingga 2000.
Sriwijaya Air SJ182 Kehilangan Ketinggian Lebih dari 10 Ribu Kaki dalam Satu Menit
Pesawat rute CGK-PNK itu bertolak dari dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dari pukul 14.36. Situs flight radar 24 menyebut pesawat kehilangan di ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit
“Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10 ribu kaki dalam satu menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta,”dikutip dari twitter @flightradar24, Sabtu (9/1).
Dari pantauan situs tersebut, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki, kemudian berubah menjadi 8.950 kaki dan turun hingga 5.400 kaki. Terakhir sebelum hilang kontak, terpantau 250 kaki.
(mdk/bim)