Menhub Budi: Indonesia Bisa Belajar dari Singapura Hadapi Pandemi
Selain mengubah pola kerja, pola organisasi dan melakukan mereformasi digitalisasi, penting juga untuk mempersiapkan etos kerja baru dengan berkolaborasi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga internasional untuk menghadapi pandemi.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut bahwa Indonesia bisa belajar dari Singapura dalam menyikapi pandemi covid-19. Salah satunya yang bisa dicontoh yaitu mengubah pola kerja, pola organisasi, dan melakukan mereformasi digitalisasi di Tanah Air.
"Kita harus survival dalam masa pandemi yang lebih panjang dan Singapura menyikapinya dengan suatu kampanye yang happy, menerima pandemi adalah teman kita, pandemi adalah suatu keniscayaan, dan pandemi harus ditanggapi sama persis dengan disrupsi terhadap digitalisasi," kata Menhub Budi dalam Kick Off Harhubnas 2021, Rabu (1/9).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang Suwardi budidayakan? Suwardi memulai usaha itu hanya dengan modal Rp300 ribu. Suwardi mengembangkan budidaya belut di Dusun Sabrang Wetan, Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Sleman.
-
Mengapa Budiono berharap bantuan dari pemerintah? Budiono berharap pemerintah bisa membantu keluarganya agar kondisi mereka bisa pulih kembali.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Selain mengubah pola kerja, pola organisasi dan melakukan mereformasi digitalisasi, penting juga untuk mempersiapkan etos kerja baru dengan berkolaborasi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga internasional untuk menghadapi pandemi.
"Kita harus menyiapkan etos kerja baru yang ada di lingkungan kita, dan kita harus berkolaborasi tidak saja di dalam negeri tapi juga di internasional. Kita memang saatnya harus memproyeksikan diri setara dengan negara-negara asing. Pertumbuhan kita relatif baik dan kita dihargai berkat upaya-upaya presiden," ungkapnya.
Menurutnya, Indonesia bisa menyusul keberhasilan negara asing lainnya dalam mengendalikan pandemi covid-19. Hal itu terbukti bahwa Indonesia berada diurutan ke-7 besar di dunia yang telah melakukan vaksinasi terbanyak.
"Vaksinasi kita masuk 7 besar yang terbanyak, Saya bangga terima kasih karena itu sangat berarti bagi bangsa ini," ujarnya.
Menhub mengatakan, masa pandemi ini menjadi suatu proses panjang yang mengubah pola kehidupan manusia di dunia. Bukan saja di Indonesia, melainkan seluruh dunia. Oleh karena itu semua pihak harus terus menciptakan inovasi, berkreasi meski dilanda pandemi.
"Mari kita lakukan yang terbaik untuk bangsa, karena kita harus terus berkarya kita tidak boleh berhenti berpikir, kita harus menciptakan inovasi, kita harus membuat kreasi dan bekerja dengan hati," katanya.
Harmonikan Indonesia
Sebelumya, Kementerian Perhubungan mengusung tema 'Bergerak Harmonikan Indonesia' dalam pelaksanaan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021. Tema ini diharapkan agar semua pihak bisa saling bekerja sama, saling bergerak serta kolaborasi antar unsur-unsur di dalam Kementerian Perhubungan pemerintah daerah dan juga termasuk stakeholder lainnya.
"Bergerak harmonikan Indonesia juga bermakna kita dapat mengesampingkan ego sektoral sehingga mampu membawa perubahan lebih baik untuk sektor transportasi dan memberikan pelayanan paling prima bagi masyarakat Indonesia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam Kick off Harhubnas 2021, Rabu (1/9).
Selain itu, Dirjen Budi berharap tema dan logo Harhubnas 2021 dapat membawa perubahan dalam bentuk inovasi dan kreasi untuk menciptakan sebuah harmoni keindahan yang berpadu dalam semangat kebangsaan. Dia meyakini, dengan komitmen dan peningkatan kualitas serta daya saing SDM transportasi yang saling bersinergi menjadi hal utama guna mewujudkan transportasi yang aman, nyaman dan juga selamat.
"Maka dari itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada semuanya mudah-mudahan dalam kegiatan hari Perhubungan nasional yang akan kita laksanakan di bulan September 2021 ini, akan membawa perubahan besar terhadap transportasi kita memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Adapun rangkaian Kegiatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021, yaitu ziarah dan renungan suci, upacara Hari Perhubungan Nasional 2021, kegiatan bakti sosial dan kebersihan lingkungan, donor plasma konvalesen di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Kemudian, webinar Perhubungan mengajar, peresmian sarana prasarana transportasi, webinar keselamatan transportasi, peluncuran buku transportasi, dialog publik lomba, video atau film pendek keselamatan transportasi dan juga lomba tiktok terkait transportasi.
"Kami ingin melaporkan bahwa dalam acara Kick Off Rangkaian Kegiatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021 beberapa kegiatan yang sudah kami rumuskan bersama-sama dengan panitia dan kami meminta arahan dari pak sekjen," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com