Menhub Budi pastikan proyek LRT dan MRT tak akan mangkrak
Berdasarkan catatan Kemenhub, pembangunan MRT sudah mencapai 78,01 persen dengan nilai investasi mencapai Rp 14 triliun. Ada pun progres pembangunan untuk LRT pada awal bulan September tercatat telah mencapai 19,219 persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) tidak akan mangkrak pembangunannya. Dia memastikan kedua proyek tersebut akan selesai pada 2019.
"Proyek seperti MRT dan LRT yang membutuhkan biaya yang besar dan banyak sekali yang harus dipersiapkan. Oleh karenanya proyek MRT yang rencananya akan selesai tahun 2018 dan LRT ke Bekasi dan Bogor Insya Allah akan selesai tahun 2019 dan saya pastikan tidak akan mangkrak," kata Budi melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (6/10).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Siapa yang menyatakan ERP dapat menutup kerugian MRT dan LRT? Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan MRT dinilai tidak menguntungkan setelah dikalkulasikan.Namun, Kepala Negara menilai bahwa kesimpulan merugi tersebut justru akan membuat Jakarta tidak akan memiliki transportasi massal MRT."Bapak/Ibu sekalian, memutuskan seperti itu adalah keputusan politik, bukan keputusan ekonomi di perusahaan. Karena dihitung untung-ruginya boleh, tetapi kalau dihitung dan selalu rugi, apakah kita tidak akan bangun namanya MRT?" kata Presiden Jokowi.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memastikan pembangunan yang dilakukan dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, presiden juga menugaskan untuk memastikan segala proyek berjalan dengan semestinya.
"Presiden selalu mengatakan kepada kami bahwa untuk pembangunan menggunakan prinsip money follow program, artinya setiap rupiah yang dibangun itu bukan saja membangun tetapi dipastikan pembangunan itu bisa berfungsi. Oleh karenanya selain tugas saya untuk menjamin konektivitas, ada kewajiban saya yang harus memastikan segala proyek itu memang jadi dibangun," imbuhnya.
Berdasarkan catatan Kemenhub, pembangunan MRT sudah mencapai 78,01 persen dengan nilai investasi mencapai Rp 14 triliun. Di mana saat ini sedang dilakukan proses pengerjaan Jalur Selatan-Utara Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) sepanjang 16 km, ditargetkan MRT sudah mulai beroperasi pada Maret 2019.
Ada pun progres pembangunan untuk LRT pada awal bulan September tercatat telah mencapai 19,219 persen. Untuk lintas pelayanan Cawang–Cibubur progresnya mencapai 36,8 persen, untuk lintas pelayanan Cawang–Dukuh Atas progresnya mencapai 5,2 persen. Sedangkan untuk lintas pelayanan Cawang–Bekasi Timur progresnya telah mencapai 20,6 persen.
Baca juga:
Pembelaan Menteri Rini saat BUMN disebut dominasi proyek hingga swasta tak kebagian
Jokowi: Tiga tahun lalu saya ke daerah keluhannya listrik kurang, sekarang nggak lagi
Presiden Jokowi klaim proyek PLTU Banten serap 10.000 tenaga kerja
Presiden Jokowi resmikan megaproyek PLTU senilai USD 5,87 miliar
Konsultan jadi salah satu penentu masuknya investor ke Tanah Air
Warga bersiap sambut kecantikan komplek GBK setelah dipoles
Terbesar ketiga di RI, Bendungan Karian ditargetkan bisa selesai di 2019