Menhub Budi sebut LRT Palembang lebih cepat dari Jakarta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang lebih cepat daripada pembangunan LRT di Jakarta. Kontrak pembangunan LRT di Palembang sudah mencapai 30 persen. Kemajuan LRT Palembang mencapai 35 persen dan sudah menghabiskan dana Rp 4 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang lebih cepat daripada pembangunan LRT di Jakarta. Kontrak pembangunan LRT di Palembang sudah mencapai 30 persen.
"Lebih lanjut sudah hampir 30 persen kontrak pekan ini selesai. Palembang lebih dulu lah dari sini (Jakarta)," ujar Budi Karya di Jakarta, Minggu (8/1).
Selain itu, lanjut Budi, pembayaran proyek LRT di Palembang akan dibayar pada pekan ini. Namun, pihaknya sedang menunggu evaluasi dari pihak konsultan.
"Nilai pasti akan ada konsultan bisa nego bisa tidak angka pasti evaluasi di BPKB," kata Budi.
Di kesempatan terpisah, Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq mengatakan, saat ini, kemajuan LRT Palembang mencapai 35 persen dan sudah menghabiskan dana Rp 4 triliun.
"Pembangunan LRT Palembang sudah 35 persen dan sudah menyerap anggaran Rp 4 triliun," kata Choliq.
Menurutnya, anggaran yang sudah dihabiskan perusahaan untuk pembangunan LRT belum dibayar pemerintah. Namun Pemerintah dan Waskita sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusinya.
"Belum dibayar pemerintah. Ini akan dibicarakan Rabu minggu depan di Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), bagaimana, kapan, dan siapa yang akan membayar. Makin cepat dibayar, makin baik," tutupnya.
Baca juga:
Menhub Budi: LRT pakai teknologi baru setara Jepang dan Hong Kong
Jurus BPJT atasi macet tol Cikampek akibat pembangunan jalan layang
Memantau pembangunan jalur LRT di Tol Jagorawi
Proyek LRT ditargetkan rampung jelang Asian Games 2018
PLN Siap dukung pasokan listrik untuk Asian Games 2018
Menhub Budi curhat soal proyek Patimban & LRT ke Darmin, ini isinya
PGN relokasi pipa gas untuk dukung LRT Palembang
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.