Menhub harap 'Om Telolet Om' buat warga kembali naik angkutan umum
Menhub harap 'Om Telolet Om' buat warga kembali naik angkutan umum. Menhub berjanji akan memoles daya tarik fenomena ini dalam suatu kontes sehingga bisa menghibur masyarakat. Menteri Budi menambahkan bahwasanya dirinya tidak melarang penggunaan klakson bus sebagai hiburan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap fenomena 'Om Telolet Om' bisa menjadi daya tarik bus angkutan umum kembali digandrungi warga. Menhub berjanji akan memoles daya tarik fenomena ini dalam suatu kontes sehingga bisa menghibur masyarakat.
"Saya bukan melarang, saya pribadi juga senang musik dan juga senang nada klakson telolet," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/12).
Menteri Budi menambahkan bahwasanya dirinya tidak melarang penggunaan klakson bus sebagai hiburan. Namun, dia meminta penggunaan klakson sebagai hiburan tidak dilakukan di jalan raya.
"Yang saya imbau itu jangan di jalan raya karena itu bahaya, tapi kalau di tempat lain boleh, misalnya, di terminal bus, jadi tempatnya harus benar, kalo (bus) pada saat diparkir itu bagus sekali," ucapnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menjelaskan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, Pasal 69, paling rendah yaitu 83 desibel (dB) dan paling tinggi 118 desibel (dB).
"Ada larangan daerah tertentu klakson dilarang dibunyikan secara keras, yaitu di kawasan sekolah dan rumah ibadah," ujarnya.
Adapun, dalam Pasal 64, setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan laik.
Dia mengatakan persyaratan laik ditentukan berdasarkan kinerja minimal kendaraan bermotor yang paling sedikit meliputi emisi gas buang, kebisingan suara, efisiensi sistem rem utama, efisiensi sistem rem parkir, kincup roda depan, suara klakson, daya pancar dan arah sinar lampu utama, radius putar, akurasi alat petunjuk kecepatan, kesesuaian roda dan kondisi ban dan kesesuaian data mesin penggerak terhadap berat kendaraan.
Baca juga:
Deddy Mizwar bicara fenomena 'Om telolet Om': Itu kreativitas saja
Fenomena 'Om Telolet Om' mendunia, ini kata Ahok
Komisi V DPR sarankan polisi pasang spanduk larangan 'om telolet om'
Polda Metro ancam tilang bus klakson modifikasi 'Om Telolet Om'
Lucunya media asing saat coba terjemahkan 'Om telolet Om'
Menhub tegaskan tak larang berburu 'telolet', cuma imbau hati-hati
Kocak, ini aksi 'om telolet om' kapal laut
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Apa yang diterima oleh Bupati OKU Timur? Bupati OKU Timur Lanosin, M.T. meraih penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang diserahkan melalui Gubernur Sumsel Herman Deru di Desa Srimulyo, Madang Suku II, Sabtu (16/9).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)